Nuris – Selasa (12/12) kemarin, M. Waliyam Mursida siswa kelas XII IPA MA ini kembali rebut juara pada ajang pidato Bahasa Inggris yang dilaksanakan di IAIN Jember. Perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Bakti Kementrian Agama tersebut menyongsong sebuah tema tentang kaitannya Bhineka Tunggal Ika dalam prospektif islam.
(Baca juga: Kuliah Di Universitas Langganan Juara PIMNAS)
Menjadi nomor urut terakhir dari 20 peserta mengantarkannya pada posisi kedua dan meraih tabanas dan sebuah thropy.
Pria kelahiran 27 Mei 1998 ini juga mengaku bahwasanya pada perlombaan kali ini tak ada persiapan yang matang. Mengingat jadwalnya yang padat di pesantren membuatnya harus pintar-pintar membagi waktu antara belajar dan latihan.
“Kendala yang saya miliki, kurangnya waktu untuk latihan saja. Sedangkan kegiatan di pesantren tidak bisa saya tinggalkan,” ungkapnya ketika ditemui kemarin sore.
Hebatnya, dengan kegiatan pesantren yang padat M. Waliyam Mursida masih berusaha mencari waktu luang untuk berlatih. Semangatnya dalam mengharumkan nama almamater Nuris masih terus menggebu. Pasalnya, membawa nama Nuris dalam kancah Internasional menjadi tujuan utamanya.
“Tujuan saya dalam setiap lomba selain untuk menambah pengalaman. Saya juga ingin mengenalkan Nuris pada publik, saya ingin membuktikan bahwa para siswa Nuris juga bisa dalam Bahasa Inggris,” imbuhnya lagi.
Rasa cinta pada Bahasa Inggris juga menjadi salah satu alasan. Ini terbukti dari beberapa lomba yang sempat ia ikuti sebelumnya tak lepas dari Bahasa yang disebut-sebut sebagai Bahasa Internasional tersebut. Bahkan isi pidato yang ia sampaikan pada Selasa kemarin, spontan ia ucapkan di depan para juri. Tentu ini menjadi nilai plus baginya, tak ayal jika beberapa juri dengan yakin telah memprediksikannya sebagai juara. (RAKA)
