Penulis: Zuhrotus Saadah
ibarat kapak, lunakkan kerasnya hati. menyayat selubung jiwa hentakkan hati. perintah hati menggembrak lisan. senandung firman mengguncang arsy
(baca juga: Hadiah Tuhan Tidak Selalu Terbungkus Indah)
musik gelisah dari kerak bumi. menyaksikan firman terlantar lisan. pemilik firman, akankah laknat jatuh pada kumuhnya lisan?
(baca juga: Di Pesantren Ini, Sebuah Ungkapan)
wahai lisan…. kumuh hati berhati hitam. izinkan firmanku menelusup hitammu. menjangkau kumuh. menerangi hitam. sebab firman yang kau terlantarkan. menjadi sandinganmu berlayar shiratul mustaqim