Pesantren Nuris – Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad menekankan 6 S yang harus diamalkan oleh santri ketika melaksanakan agenda Program Abdi Masyarakat (PAM) kemarin malam, 13 Februari 2019, di Aula Dalem Selatan, saat pembekalan dan tausiyahnya kepada ratusan santri.
Menjadi agenda rutinan, PAM tersebut wajib dilaksanakan oleh siswa kelas XI MA Unggulan Nuris pada pertengahan semester genap. Total terdapat 71 peserta putra dan 70 peserta putri pada PAM angkatan ke-7 kali ini. Mereka akan tersebar ke dalam 14 pondok pesantren yang berada di kawasan Kabupaten Jember.
Periciannya ada sekitar 6 pondok pesantren ditempati santri putra, dan selebihnya 8 lokal ditempati santri putri. Mereka akan diberangkatkan mulai tanggal 24 Februari 2019, setelah agenda Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap Tahun Pelajaran 2018/2019. Danpenjemputannya dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2019 mendatang.
(baca juga: 26 Peserta NSEP 2019, Mantapkan 1 Tujuan hingga Jauh ke Thailand, Malaysia, dan Singapura)
“Selama sebulan berada di pondok pesantren tempat pengabdian harus menjaga akhlak, semua yang telah dibekali di pesantren itu diamalkan. Jangan lupa 6 S itu diikhtiarkan, apa saja: sapa, salam, senyum, sopan, santun, dan sanjung yang telah menjadi komitmen santri Nuris.“ tegas KH. Muhyiddin Abdusshomad.
PAM ini memiliki visi leadership, melatih santri untuk mengasah mental kepemimpinan dan memberikan pengalaman untuk bersosialisasi. Mereka langsung terjun menghadapi masyarakat, mengajar santri, dan berkhidmah di pondok pesantren. “Tentu ini akan memberikan banyak pelajaran kepada santri Pesantren Nuris Jember.” Ungkap Ustad Abu Bakar, selaku koordinator Pesantren Nuris Jember, saat mendampingi santri menghadiri tausiyah dan pembekalan dari Syaikhul Ma’had.[AF.Red]