Selamat Menempuh Hidup Baru, Semoga Bahagia Guru Matematika Nuris
Pesantren Nuris – Kabar bahagia menyelimuti keluarga muda ini. Pada tanggal 14 April 2019 lalu, mereka melangsungkan akad nikah yang berjalan dengan khidmat dan lancar. Di kediaman sang istri, Jalan Bedadung IX Gang Linggarjati 44, Rambipuji, Kabupaten Jember ijab Kabul diucap dengan tegas oleh Ahmad Irwansyah untuk meresmikan Desy Tri Puspasari menjadi sandingan hidupnya.
Ustad Irwan, sapaan akrab guru mata pelajaran matematika MA Unggulan Nuris tersebut, tampak sangat bahagia dengan sesungging senyumnya saat segenap guru dan karyawan dari Yayasan Nurul Islam Antirogo Jember datang. “Alhamdulillah senang sekali teman-teman dari Nuris banyak yang datang di pesta pernikahan kami. Semoga restu dan doa-doa mereka diijabah.” Ungkap Irwan, lelaki kelahiran Situbondo, 26 Desember 1993.
“Tentu merasa berbeda sekali setelah menikah ini, tanggung jawab saya semakin besar. Tetapi selama diniati ibadah sesuai sunnah Rasulullah SAW, insya Allah semua akan berjalan baik-baik saja. Tiada harapan yang terbaik selain ridla Allah SWT dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Amin.”
(baca juga: Kado Terindah di Bulan Kelahiran, Guru MA Unggulan Nuris Resmikan Cinta di Pelaminan)
Dia menuturkan soal awal kisah mereka saling mengenal yakni, kala mereka sesama menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), program studi pendidikan matematika, Universitas Jember (UNEJ). Kemudian mereka berada dalam satu ruang di kelas internasional. “Intensitas ketemu kita sering di sana. Sering dalam satu kelas sampai kita juga merencanakan lulus bersamaan hingga wisuda di waktu yang sama.”
“Bersyukur kami bisa lulus dan wisuda bersamaan. Semua sudah menjadi rencana Allah yang indah. Setelah lulus kami sama-sama fokus menjadi pendidik, saya berada di MA Unggulan Nuris sedangkan istri saya di SMA 3 Muhammadiyah Jember. Sampai akhirnya kami bertunangan lalu menikah. Bahagia sekali.” Ungkap lelaki yang hobi olahraga sepakbola dan mancing tersebut..
Yang unik lagi, Irwan dan istri tercintanya bukan soal perjalanan hidup dan passion saja yang identik melainkan juga tanggal lahir. Mereka memiliki tanggal lahir yang sama yakni, 26 Desember 1993. Bukan sebuah kebetulan, tapi takdir Allah selalu mejadi rahasia yang pasti memiliki maksud indah tertentu.
Latifah Muzayyana, salah satu guru MA Unggulan Nuris menuturkan, “Saya mewakili guru-guru di Nuris, khususnya MA Unggulan Nuris, semoga ustad Irwan dan istri tercantiknya menjadi keluarga yang bahagia di dunia sampai akhirat. Dan tentu semakin semangat mengajar di MA Unggulan Nuris karena sudah punya pendamping hidup yang selalu setia di sisinya. Amin.”[AF.Red]