Gus Abdurrahman Fathoni: Mondok Itu adalah Upaya Santri From Zero to Hero

Sampaikan Motivasi dengan Tegas, Gus Abduh Lihat Harapan Cerah kepada Santri Baru Nuris

Pesantren Nuris – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang dikenal dengan sebutan MPLS tahun 2019 telah digeber sejak hari Senin, 15 Juli 2019 hingga ditutup hari Jumat, 19 Juli 2019 ini. Gus Abdurrahman Fathoni, selaku pembina upacara pembukaan agenda tersebut menyampaikan sambutan motivasi khusus untuk santri baru dengan tegas dan inspiratif.

Gus Abduh, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember, menyatakan, “Mondok itu awalnya tidak akan enak. Yang biasanya kalian tidur di kasur yang empuk, kalian akan tidur di lantai beralas tikar atau kasur tipis. Yang biasanya di rumah makannya serba enak dan mudah ambil, di sini kalian harus antre dan makan dengan menu seadanya. Itu bagian dari proses menempa diri untuk menjadi insan yang tangguh melalui pesantren.”

“Dengan melihat zaman yang semakin maju, santri di pesantren tidak hanya sekadar pandai ngaji kitab kuning dan baca Alquran, tetapi juga ahli di bidang sains dan inovasi teknologi. Pesantren Nuris Jember akan menjawab tantangan zaman digital kekinian. Alhamdulillah dengan seribu lebih santri baru baik yang masuk di SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris, saya optimis kalian adalah kader generasi muslim ahlussunnah andalan.”

(baca juga: Pembukaan MPLS Nuris 2019, Santri Mandiri Membangun Negeri)

“Nuris mewadahi dan memfasilitasi hampir semua bakat dan minat santri untuk berkreasi dan berproses. Mondok itu adalah upaya santri from zero to hero. Kalian akan dididik menjadi insan disiplin, mandiri, jujur, dan bertanggung jawab. Maka bersiaplah menyongsong masa depan yang lebih baik dan cerah dengan fokus nyantri dan berharap berkah guru-guru.” Imbuh lelaki penyabar yang kini juga menjabat Kepala Humas Yayasan Nurul Islam Jember.

Dia juga mengingatkan kepada sekitar seribu santri baru Pesantren Nuris Jember tersebut soal mematuhi peraturan, ikhtiar memperbaiki sikap, dan menjaga kebersihan hati dan lingkungan demi tercapainya kesempurnaan dalam kehidupan di pesantren. Setelah menyampaikan sambutan pembukaan tersebut, dia juga secara resmi mengetuk palu seraya berdoa bahwa MPLS 2019 telah dibuka.[AF.Red]

Gus Abduh mengalungkan tanda peserta saat membuka MPLS Nuris 2019 secara simbolik
Related Post