Dapat Pengalaman Mengesankan, Masuk Keluarga Besar Paskibraka Jember
Pesantren Nuris – Alfi Salsabila QA dan Lathifatul Aulia menjadi dua siswa yang membanggakan bagi almamater Pesantren Nuris Jember. Mereka menjadi pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibraka) Kabupaten Jember bersama puluhan siswa terpilih lainnya sukses mengibarkan sang saka di peringatan HUT RI ke-74 di lapangan Alun-alun Jember [17/08/2019].
Alfi Salsabila merupakan perwakilan dari MA Unggulan Nuris sedangkan Lathifatul Aulia adalah perwakilan dari SMA Nuris Jember. Setelah proses seleksi ketat selama 3 bulan lalu, akhirnya mereka menjadi saksi nyata proses pengibaran sang saka bersama 70 anggota lainnya.
Alfi, sapaan akrab siswa kelas XI PK B MA Unggulan Nuris tersebut, menuturkan, “Ini proses yang tak mudah menjadi anggota Paskibraka kabupaten. Semua terbayar tuntas saat kita terpilih sebab ada rasa haru dan bangga. Kami dipercaya mengemban amanah mengibarkan bendera merah putih di hari penuh sejarah ini.”
(baca juga: Usai Pengukuhan Paskibraka, Sempatkan Berswafoto dengan Wakil Bupati Jember)
“Dilatih ketat secara militer, berkumpul dengan puluhan siswa terbaik lainnya. Ini menjadi pengalaman yang sangat membanggakan sekali seumur hidup. Disaksikan ribuan sorot mata, khususnya bupati Jember yakni, Bu Faida, tentu sangat bangga sekali. Dan yang terpenting kami sekarang berada dalam keluarga besar Paskibraka kabupaten yang solid dalam silaturrahmi.”
Tentu perasaan yang sama dirasakan oleh Lathifatul Aulia, siswa kelas XI IPS 2 SMA Nuris Jember tersebut. Mereka juga tak ketinggalan kesempatan untuk mengabadikan momentum HUT RI ke-74 dengan berswafoto bersama Bupati Jember yang cantik dan tampak kharismatik tersebut.
(baca juga: Upacara HUT RI ke74, Santri Nuris Bersatu untuk Indonesiaku)
“Pokoknya senang dan bangga bisa menjalankan amanah dan bertugas seperti saat ini. Kami mendapat applaus dari berbagai tokoh penting di Pemkab Jember. Rasa lelah dan letih jadi tak terasa sama sekali. Saya sampai menangis melihat tim ini solid dan sukses.” Ungkap Aulia.
Seusai karantina dan latihan ketat selama bertugas sebagai anggota Paskibraka kabupaten, mereka harus kembali ke pesantren. “Kami akan menularkan pengalaman dan semangat ini ke adik-adik serta teman-teman di Nuris. Sudah bertugas, kini saatnya kembali ke sekolah meraih cita-cita serta memajukan ekstrakurikuler Paskib Nuris.” Tutup Aulia.[AF.Red]