Geliat Semangat Siswa Raih Prestasi mulai Tingkat KKM hingga Nasional
Pesantren Nuris – Hampir genap tiga bulan terakhir pembelajaran aktif pada tahun pelajaran 2019/2020 ini, segenap lembaga di Yayasan Nurul Islam Jember telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang. Total terdapat 79 piala yang telah diraih siswa baik dari lembaga MI, SMP, MTs, SMA, SMK, maupun MA Unggulan Nuris sejak akhir Juli hingga awal September 2019 ini (19/09/2019).
Torehan prestasi siswa di setiap lembaga di Yayasan Nurul Islam Jember sangat beragam, ada bidang olahraga, life skill, seni, dan tentu bidang agama. Hebatnya lagi, tingkatan capaian mereka tidak hanya level KKM (Kelompok Kerja Madrasah) atau setara kecamatan, tetapi juga provinsi hingga nasional.
MI Unggulan Nuris tercatat terdapat 19 juara tingkat KKM dan 2 juara tingkat kabupaten. SMP Nuris Jember juga tercatat dengan raihan 5 piala tingkat kabupaten. MTs Unggulan Nuris lebih dahsyat lagi, dengan catatan total 27 piala dengan rincian 16 piala tingkat KKM, 10 piala tingkat kabupaten, hingga 1 piala tingkat nasional.
(baca juga: Juara 1 MHQ Nasional Rayon Jatim 2, Santri Nuris Siap Berlaga di Kancah ASEAN)
Dari SMK Nuris Jember juga ada 1 piala cukup bergengsi tingkat kabupaten yakni, cabang fotografi sebagai juara 3. Sementara di SMA Nuris Jember tercatat dengan capaian total 12 piala yakni, 10 piala tingkat kabupaten, dan 2 piala tingkat provinsi. MA Unggulan Nuris juga tak kalah dahsyat, total 13 piala telah diraih dengan rincian 11 piala tingkat kabupaten dan 2 piala tingkat nasional.
Mila Karmila, selaku Kepala Seksi Penjamin Mutu Yayasan Nurul Islam Jember, menyatakan, “Alhamdulillah dan berbangga atas capaian prestasi siswa di Nuris. Kami terus mengupayakan pembidikan dan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang berkualitas dari segala bidang baik sains, nonsains, maupun bahasa.”
‘Sebagai wadah bakat dan minat, kegiatan ekstrakurikuler kami kemas untuk membuat anak didik di Nuris bisa bebas berkreasi, berinovasi, dan berkarya. Semua kami fasilitasi asal dalam koridor peraturan pesantren dan sekolah. Apalagi pengasuh, Gus Robith Qoshidi, sangat mendukung semua itu.” Imbuhnya.[AF.Red]