Angkat Tema Bird Of Paradise Para Model DFC Tampil Anggun Dan Mempesona
Pesantren Nuris- Daltim Fashion Carnival (DFC) merupakan agenda tahunan pondok Pesantren Nuris Jember khususnya asrama dalem timur (Daltim). Dilaksanakan pada hari sabtu 25 Januari 2020 di depan halaman Rusunawa pukul 07.30 hingga selesai dan bagi santri yang menjadi peserta diberi waktu untuk bersiap-siap, memakai perlengkapan yang akan ditampilkan mulai pukul 05.00-07.00 WIB.
(Baca juga: Busana Manca Negara Ada di DFC 2018)
DFC kali ini mengangkat tema “Bird Of Paradise” ada empat jenis burung yang menjadi icon yaitu burung merak, burung cendrawasih, burung makau merah dan burung golden pheasant. Kriteria penilaian DFC dilihat dari kesopanan, kekreatifan, keunikan, cara berjalan dan presentasi. Sehingga santri putri daltim sangat mempersiapkannya dengan matang agar peserta DFC terlihat anggun, elegan, mewah, unik dan colour full.
Diikuti oleh segenap asatidzah dan seluruh santri dalem timur membuat halaman Rusunawa seperti lautan manusia. Mulai dari wilayah Rusunawa, Madinah atas, Madinah bawah, Mesir, Yaman, dan Andalusia. Setiap kamar mengeluarkan 1 delegasi untuk dijadikan peserta DFC dan akan dipilih 7 peserta untuk masuk ke babak final yang di komentari (juri) oleh Ustadzah Churin Nabila dan Ustadzah Zuhrotul Mahfudzoh.
(Baca juga: Santri Nuris Sajikan Pertunjukkan Spektakuler Di Pensi 2019)
Berikut adalah Peserta DFC yang lolos di babak final yakni kamar Mesir 6, Madinah 3, Mesir 1, ketiga kamar tersebut mengangkat tema burung merak. Selanjutnya kamar Andalusia 5 dengan tema Golden Pheasant, kamar Andalusia 1 dan 2 dengan tema burung cendrawasih serta kamar Madinah 6 dan Rusunawa ( 1.4, 2.3) dengan tema burung makau merah.
Tujuan diadakannya DFC ini agar para santri dapat mengasah kekreatifan mereka dalam bidang penampilan dan dekorasi, mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat agar santri tidak jenuh di dalam pesantren dengan harapan akan banyak kreasi baru yang semakin luar biasa, tetap berjalan dengan baik kedepannya dan santri juga bisa berkreasi.
“Pastinya senang sekali karena apa yang kita persiapkan berhari-hari membuahkan hasil, bangga juga karena di Pesantren Nuris ada berbagai perlombaan untuk mengasah kekreatifan santri salah satunya DFC ini,” ujar Hilda Dwi Jayanti salah satu peserta yang lolos dibabak final. [Red/ Rintan]