Penulis: M. Ulil Albab*
Kubisikkan sebuah harapan pada kunang-kunang
Agar ia sampaikan pada gemintang
Lalu purnama mendengar serta ia sampaikan pada tuhan
(Baca juga: Secercah harapan)
Kuharap engkau tak menjadi senja dalam hidupku
Indah tetapi timbulkan gulita bertajuk kesunyian malam
Melainkan menjadi mentari
Jadikan pohon berbuah kemudian bunga bersemi
Dengan langit biru bersama indahnya kicau kenari
Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik