Sempat ingin Jadi Guru MI, malah Sukses Raih Gelar Sarjana PAI di IAIN Jember
Pesantren Nuris – Alumni Nuris selalu punya kisah menarik untuk sekedar dituliskan dan menginspirasi pembaca. Ketika menempuh pendidikan misalnya, tak pernah setengah hati. Tak heran, predikat sarjana, capaian yang diraihnya secara akademis di salah satu kampus negeri favorit di Jember tersebut, tak tangung-tanggung, tetapi cumlaude. Keren bukan? Yuk simak liputannya!
Gadis asal Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember ini bernama Iin Nurhasanah. Dia lulusan MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2015 silam. Meski menggeluti dunia sains semasa aliyah, tetapi cita-cita luhurnya adalah mengabdikan diri di bidang pendidikan agama Islam. So, melalui jalur undangan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dia lolos di IAIN Jember.
“Sebenarnya ingin jadi guru MI sih, tetapi pas pilihan pertamanya memang PAI. Ternyata saya lolos pada pilihan pertama jalur undangan SNMPTN tersebut, ya sudah saya jalani. Alhamdulillah lancar-lancar saja.” Tutur gadis cantik kelahiran Jember, 17 Januari 1998 tersebut.
(baca juga: Alumni Nuris Sandang Sarjana Ekonomi dan Lulus Cepat dengan IPK Cumlaude)
Pemudi yang punya hobi jalan-jalan ini mampu menuntaskan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri Jember usai menuntaskan penulisan skirpsi berjudul “Implementasi Pendidikan Pranatal dalam Perspektif Islam di Desa Kamal Arjasa Jember”. Fantastisnya, raihan indeks prestasi kumulatif (IPK) yakni, 3,87. Wow, luar biasa bukan?
Resmi meraih predikat sarjana tahun 2019 lalu, kini dia mengisi kegiatan sehari-hari dengan mengajar di RA (Raudlatul Athfal) Al Mu’arif Al Mubarok di daerah asal kelahirannya. Di sisi lain, Iin, sapaan akrabnya saat di Pesantren Nuris Jember, juga punya pengalaman di saat semester akhir sebelum kelulusannya sebagai pendamping desa program jalin matra.
(baca juga: Selamat, Alumni Nuris Wisuda S1 Alquran dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Nah, berkat pengalaman pendidikan dan terjun di masyarakat tersebut, membuat Iin dipercaya sebagai anggota BUMDesa atau dikenal dengan Badan Usaha Milik Desa. Baginya, semasih muda dan mampu meluangkan waktu dan tenaga untuk bermanfaat bagi masyarakat, pantang baginya berpangku tangan dan berdiam diri.
“Bersyukur punya kesempatan jadi anggota BUMDesa ini. Paling tidak saya bisa belajar juga sekaligus memanfaatkan pengalaman saya bagi kepentingan masyarakat secara umum. Membangun desa sama dengan membangun bangsa.” Imbuyhnya.[AF.Red]
Nama : Iin Nurhasanah
Lembaga : MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, lulus tahun 2015
Kuliah : Jurusan PAI, IAIN Jember
Karier : guru RA Al Mu’rif Al Mubarok, anggota BUMDesa