Bisa Kuliah Biaya Sendiri dengan Potensi Arsitektur, Semangat Raih Sarjana meski sudah jadi Mama Muda
Pesantren Nuris – Siapa sangka seorang santriwati juga punya mimpi tinggi nan mulia. Alumni Nuris yang satu ini terus mengejar mimpinya dengan melanjutkan studi sarjana di Surabaya. Meski tengah pandemi covid-19 yang mendera, targetnya lulus tahun 2020 ini terus membara. Siapakah gerangan, yuk kepoin profilnya!
Usai lulus dari SMA Nuris Jember tahun 2015 silam, Himma Nur Khasanah, melanjutkan studi sarjana di salah satu kampus swasta ternama di kota pahlawan, Surabaya. Tak tanggung-tanggung, jurusan pilihannya adalah teknik sipil di kampus Institut Teknologi Adhi Tama.
Termasuk sosok wanita yang gesit, santriwati ini seolah ambil jurusan kuliah yang tak biasanya diambil sebagai seorang santri. Sesuai cita-cita dan keinginan ayahandanya, Himma, sapaan akrabnya, ingin mendalami dunia arsitektur dan bangunan bahkan dia punya harapan ingin bangun sekolah dengan mengarsiteki sendiri bangunannya.
(baca juga: Lantaran Barokah Kiai, Alumni Nuris ini jadi ASN tahun 2018, Penasaran kan!)
“Tinggal di kota seperti Surabaya, potensi teknik sipil sangat banyak diperlukan. Banyak teman-teman saya di kampus bisa kuliah sambil kerja dengan potensinya tersebut. Termasuk suami saya juga, dia kuliah sambil kerja di perusahaan konsultan teknik bidang bangunan.” Tutur santriwati kelahiran Jember, 11 Mei 1997 tersebut.
Sempat cuti selama 2 semester karena telah menemukan jodoh terlebih dahulu. Dia menikahi Bayu Aditya, teman kuliahnya, pada 11 April 2018 lalu, dan dikaruniai 1 anak cantik bernama Alisya Khayra Lafatunnisa. Kini, Himma terus bergegas menuntaskan tugas akhirnya yang kini hampir rampung setelah masa cutinya.
(baca juga: Jadi Youtuber, Alumni Nuris Ajarkan Bahasa Inggris dengan Cara yang Menyenagkan)
Tugas akhir yang digarap santriwati yang kini berdomisili di Taman Gunung Anyar Blok C 25, Surabaya tersebut berjudul “Perencanaan Desain Tebal Perkerasan Kaku dan Lentur pada Jalan Empu Gandring Kota Mojokerto”. Capaian indeks prestasi kumulatif atau IPK-nya pun cukup mengesankan loh yakni, 3,40.
“Mohon doanya saja, semoga tahun ini sudah bisa wisuda. Meski sempat cuti dan kini jadi mama muda, tetap semangat lah meraih gelar sarjana. Justru suami dan anak saya adalah penyemangat saya bersama orang tua juga tentunya.” Tutur perempuan yang hobi masak dan baca novel ini.[AF.Red]
Nama : Himma Nur Khasanah
Lembaga : SMA Nuris Jember, IPA, tahun 2015
Kuliah : jurusan teknik sipil, Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya