Belajar Semangat Menuntut Ilmu dan Berkarya dari Maudy Ayunda

Penulis: Safanatus Saniyyah*

Siapa yang tidak kenal gadis cantik multitalenta yang satu ini, meski sudah menjadi artis, pemain film, juga penyanyi. Ia tak lantas melupakan pendidikannya, ia adalah Maudy Ayunda. Yuk intip profilnya!

Perempuan cantik yang memiliki suara unik dan merdu ini, mengawali kariernya di dunia hiburan sejak usia 12 tahun. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Didit Jasmedi R.Irawan dan Muren Mudjoko Jasmedi. Di usia yang masih dini, ia sudah memainkan film yang berjudul “Untuk Rena” tahun 2006 di dalam cerita tersebut ia menjadi pemeran utamanya.

(Baca juga: belajar dari sri izzati: penulis muda yang kaya karya)

Sejak saat itu kariernya di dunia hiburan kiat meroket, ia juga dipilih untuk main di beberapa film yang sangat terkenal salah satunya malaikat tanpa sayap yang dirilis pada 9 Februari 2012.

Di tengah kariernya di dunia perfilman yang menanjak, pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya atau lebih akrab disapa Maudy Ayunda ini, menunjukkan bakatnya di bidang tarik suara, ia pun juga membawakan lagu di film yang dimainkannyadengan judul “Perahu Kertas” pada tahun 2012. Tak sampai di situ, ia juga berkesempatan memerankan sosok Ibu Ainun muda dalam film Habibie dan Ainun 3, sekaligus mengisi soundtrack nya berjudul “Kamu dan Kenangan”. Film ini di lounching pertama kali pada 19 Desember 2019 lalu.

(Baca juga: tere liye sosok penulis novel fenomenal indonesia)

Selain mendapatkan penghargaan dan masuk dalam nominasi bergengsi, artis kelahiran jakarta 19 Desember 1994 ini, juga berprestasi dalam pendidikan. Banyak prestasi yang telah ia ukir sejak muda. Setelah lulus sarjana di Oxford University, Inggris jurusan Politics, Philosophy, Economics (P.P.E). Ia pun berinisiatif untuk melanjutkan S2nya dan tak disangka ia diterima di dua universitas paling bergengsi yaitu Harvand University dan Stanford University. Namun, ia lebih memilih di Stanford University, Amerika Serikat.

Didikan dari orang tuanya untuk selalu berfikir kritis dalam berbagai hal, juga mereka mengajarkan kepada Maudy agar selalu bersosialisasi dan berpartisipasi dalam lingkungannya dan rajin, itulah beberapa alasan Maudy untuk bisa menjadi seperti sekarang.

Sumber gambar: hijab.dream.co.id

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 2 MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post