Tak Hanya Langsung Berkarier, Lulusan SMK Nuris Jember juga Kompetitif Lanjutkan Kuliah
Pesantren Nuris – SMK Nuris Jember turut berbangga atas keberhasilan siswanya lolos di berbagai jalur masuk kuliah pada tahun pelajaran 2020/2021 kali ini. Lembaga ini tidak hanya mencetak generasi yang siap bekerja di dunia industri, tetapi juga siap studi di perguruan tinggi.[19/8/2020]
Dari jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diumumkan bulan April 2020 lalu, ada nama Riki Setiawan yang lolos di Universitas Udayana, Bali. Dia memang dikenal sebagai siswa yang berprestasi, pernah menjuarai lomba debat ilmiah tingkat kabupaten.
Ada pula siswa yang lolos melalui jalur SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri) di antaranya, Mohammad Susianto dan Dina Permata Sari. Mereka sama-sama masuk kuliah di Politeknik Negeri Jember atau dikenal dengan Polije.
M. Afifurrohman juga masuk Polije usai mampu menuntaskan seleksi tulis berbasis computer atau dikenal dengan jalur SBMPN. Sebelumnya juga ada M. Mufti yang lebih dulu lolos di Polje via jalur prestasi atau PMDK-PA (Penelurusan Minat dan Keterampilan-Prestasi Akademik).
(baca juga: Inovasi Baru SMK Nuris Jember Ciptakan Mobil Surya)
Siswa SMK Nuris Jember juga ada yang lolos lewat jalur SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) atas namaPutri Dewi Lestari di Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Jember.
Dan yang terbaru, ada dua siswa SMK Nuris Jember yang lolos masuk kampus bergengsi melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diumumkan pada hari Jumat, 14 Agustus 2020 lalu.
Mereka adalah M. Ray Kahfi pada program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di Universitas Negeri Malang (UM) dan Moch. Rohit pada program studi fisika di Universitas Jember (UNEJ).
Haryono, Kepala SMK Nuris Jember, mengatakan, “Alhamdulillah dan kami turut berbangga atas mereka yang sudah lolos masuk kuliah di tahun 2020 ini. Selamat menuju gerbang pendidikan tinggi semoga tercapai segala cita-citanya.”
“Yang belum lolos masuk kuliah jangan khawatir, masih ada jalur mandiri. Tetapi sebenarnya mereka sudah dibekali kompetensi yang mumpuni jika mau berkarier atau berwirausaha. Kami terus memantau sejauh mana alumni kami dalam meraih kesuksesan.” Imbuhnya.[AF.Red]