Tak Hanya Belajar Kitab, Siswa MA Unggulan Nuris Juga Ahli Sains
Pesantren Nuris- Tak hanya SMA Nuris Jember dan SMP Nuris Jember, MA Unggulan Nuris juga berhasil memenangkan satu medali dalam ajang “Merdeka Science Competition” tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia pada Minggu, 30 Agustus 2020.
Siswa MA Unggulan Nuris berhasil meraih medali perak dalam lomba olimpiade biologi, yakni atas nama M. Hilman Faidul Umam dari kelas XI IPA 1.
(Baca juga: Keren! siswa sma nuris jember raih medali perak olimpiade kimia tingkat nasional)
“Lomba ini dilaksanakan secara online, saya berhasil menjawab 56 soal dari 60 soal. Saya diberi waktu 2 jam, yakni dari pukul 08.00 wib sampai pukul 10.00. Materi lombanya meliputi genetika, ekologi, dan lain-lain. menurut saya yang paling susah itu materi genetika, karena sebelumnya belum pernah bertemu soal genetika, dan merupakan soal kelas 12,” ujarnya.
Hilman mengaku mulai menyukai biologi sejak duduk di bangku kelas VII MTs Unggulan Nuris, awalnya ia suka karena dahulu ingin jadi dokter. Tapi seiring berjalannya waktu, sekarang ia beralih ingin mengambil jurusan pertanian ketika kuliah nanti. Ia menyukai biologi juga karena biologi jarang ada angka, dan belajar biologi itu menyenangkan baginya.
(Baca juga: siswa smp nuris jember raih perunggu dalam ajang lomba tingkat nasional)
“Usaha yang saya lakukan selain belajar, pembinaan, saya juga memperbanyak latihan soal, dan tentu saja berdoa, juga selalu meminta doa restu orang tua sebelum memulai lomba. Harapan ke depannya, semoga bisa juara lagi, dan semoga suatu saat nanti bisa dapat emas,” ungkapnya.
Lelaki kelahiran Jember, 16 Maret 2003 ini selain mengikuti ekstrakurikuler sains biologi, ia juga aktif di ekstrakurikuler karya tulis ilmiah. Ia mengaku masih belum bisa mengatur waktu dengan baik, masih sering bentrok antara KIR dan biologi, tetapi jika di suruh memilih ia lebih memilih biologi.
“Hilman, adalah siswa yang rajin, ia sangat totalitas dalam belajar. Ketika dia berhasil mendapat medali perak saya ikut bangga, dan tentunya bahagia. Semoga kedepannya semakin berkembang dan kembali juara, “ ujar Winda Dwi Astutik, Pembina ekskul sains olimpiade biologi. [Red.Dev]