Usai Lewati Serangkaian Tes yang Panjang, Akhirnya Sukses dan Jadi Alumni Nuris Pertama Masuk Poltekip
Pesantren Nuris – Kabar membanggakan datang dari alumni Nuris yang satu ini. Lulusan MA Unggulan Nuris tahun 2020 ini menorehkan tinta emas sebagai almamater Pesantren Nuris Jember pertama yang masuk kampus kedinasan bergengsi sekelas Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan), kampus kedinasan di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Siapakah gerangan?
Yes, dia adalah Nabilah Novianti. Anak kedua dari pasangan Bapak Sunarso dan Ibu Samiati ini dengan gigihnya melewati seleksi panjang sejak masa pendaftaran bulan Juni 2020 lalu hingga pengumuman kelolosan pada bulan November 2020 berakhir manis. Lulusan jurusan IPA MA Unggulan Nuris ini resmi dinyatakan lolos pada tanggal 13 November 2020 kemarin sebagai taruni Poltekip.
“Senang sekali bisa lolos masuk Poltekip Kemenkumham ini. Meski sebenarnya saya sudah diterima di FKIP Bahasa Inggris UNEJ lewat jalur SBMPTN, namun kesempatan ikut tes kampus kedinasan tidak saya sia-siakan. Awalnya ingin masuk STAN yang memang sudah ada beberapa angkatan alumni Nuris yang sudah lolos, ternyata tidak ada rekrutmen tahun ini.” Tutur Nabilah, sapaan akrabnya.
(baca juga: Lolos Masuk Kampus Kedinasan STIS, Alumi Nuris ini Pelopornya Coyyy)
Melalui pembinaan intensif khusus seleksi kampus kedinasan yang ada di lingkungan Yayasan Nurul Islam Jember yang dikelola oleh Arifiatun, M.Pd., segenap siswa di-gembleng untuk siap tempur menghadapi ketatnya tes masuk kampus kedianasan. Sudah cukup banyak alumni Nuris yang sukses masuk kampus kedinasan seperti STAN, bahkan ada pula masuk kampus IPDN dan juga STIS.
Kali ini, gadis kelahiran Jember 05 November 2001 tersebut akhirnya mampu membuktikan dia mampu melewati serangkaian tes panjang untuk masuk kampus kedinasan yakni, Poltekip. “Sempat ingin menyerah sih, termasuk ribet seleksi dan administrasinya. Tetapi dukungan orangtua, guru, khususnya juga motivasi dari kiai sehingga saya terus mantap melanjutkan perjuangan ini.” Katanya.
Bayangkan saja dengan segala ragam administrasi yang harus dilengkapi, ada 6 tahap tes yang harus dilalui yakni, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kesehatan, seleksi kesamaptaan, tes psikologi, dan tes wawancara pengamatan. “Syukurnya, pembinaan di Nuris lengkap termasuk untuk tes kesehatan ini makanya saya siap sekali ikut tesnya.” Imbuhnya.
(baca juga: Wisuda di PKN STAN, Siap Berkontribusi Bangun Negeri)
Cita-cita gadis asal Dusun Mencek, Panti, Jember ini untuk menjadi abdi negara selangkah sudah tercapai. Kini dia akan berjuang untuk persiapan menjalani studi D4 di Poltekip tersebut, kampus impian ribuan pelajar karena kuliah gratis dan jenjang karier menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) sudah di depan mata.
“Yang jelas saya bersyukur sebelumnya belajar di MA Unggulan Nuris yang memang mendukung segala potensi siswanya. Pengalaman saya ikut ekskul public speaking dan penguasaan bahasa Inggris sangat mendukung saya ikut tes ini. Saya juga pengalaman menjadi pengurus divisi keamanan pesantren yang terlatih secara mental dan ternyata sesuai dengan karier saya di bagian pemasyarakatan ke depan. Karena Nuris juga saya mengenal kampus kedianasan seperti Poltekip ini.” tuturnya.[AF.Red]
Nama : Nabilah Novianti
Lembaga : MA Unggulan Nuris, jurusan IPA, tahun 2020
Kampus : Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Pesan dan kesan: “dari Nuris mengenal kampus kedinasan, didukung semua bakat dan minat siswa hingga tertanam mental dan jiwa kompetitif sehingga mengantarkan diri sukses menjadi taruni kampus kedinasan di bawah naungan Kemenkumham RI yakni, Poltekip”