Bangga Masuk dalam 10 Karya Terbaik Nasional dalam Pekan Literasi Bank Indonesia, Semakin Semangat Berkarya
Pesantren Nuris – Siswa SMA Nuris Jember, kelas X IPS 3, atas nama Kayla Athaya Tifani ini patut berbangga. Karya cerita pendeknya masuk dalam daftar 10 terbaik dalam ajang Pekan Literasi Bank Indonesia tahun 2020. Ini diketahui usai panitia penyelenggara lomba tersebut mengumumkannya via akun instagram @wadaskelirpublisher_ pada hari Minggu, 20 November 2020 pekan lalu.
Ini menjadi salah satu prestasi membanggakan bagi segenap sivitas akademika SMA Nuris Jember dan Pesantren Nuris Jember. Konon 10 karya cerita pendek atau dikenal cerpen ini juga masuk dalam kompilasi buku Masa Depan Koin yang memuat 37 karya terbaik seperti cerpen, puisi baik kategori pelajar maupun umum yang akan diterbitkan oleh Wadas Kelir Publisher, Purwokerto.
Perlombaan literasi ini terbilang kompetitif, dari konfirmasi panitia khusus kategori cerpen sendiri terdapat 177 karya peserta yang berkompetisi. Hanya diambil 3 juara utama dan 10 karya terbaik cerpen yang masuk dalam terbitan buku Kompilasi Masa Depan Koin. Rincian komposisi buku tersebut yakni, 10 cerpen terbaik tingkat umum, 10 cerpen terbaik tingkat pelajar, 10 puisi terbaik tingkat umum, dan 7 puisi terbaik tingkat pelajar.
(baca juga: Akidah Masyitah, Puisi Juara 1 Nasional Karya Siswa SMA Nuris Jember di Ajang ISEF UNAIR Surabaya)
“Senang sekali dan bangga dapat informasi dari guru saya bahwa karya cerpen saya masuk 10 besar dan akan dibukukan secara kompilasi bersama karya terbaik lainnya. Meski tak dapat juara umum, saya tetap bangga, apalagi yang ikut lomba ini memang banyak sekali.” Tutur Kayla, sapaan akrabnya.
Sebagai peraih 10 karya cerpen terbaik dengan judul cerpen “Sembah Kidung Sri Tanjung”, panitia penyelenggara yakni, Wadas Kelir Publisher yang disponsori Bank Indonesia Purwokerto ini memberikan kompensasi berupa voucher pembelian buku dan penerbitan serta sertifikat penulis terbaik kepada Kayla.
Remaja yang turut aktif di kegiatan ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra ini juga ingin terus bersemnagat dalam berkarya, dan capaian ini bukanlah puncak dan akhir segala niatnya. Apalagi, dia masih kelas X dan masih banyak kesempatan untuk meraih prestasi dan membanggakan SMA Nuris Jember.[AF.Red]