Koyak

Penulis: Sintia Wati*

Aku sudah telak
Kepercayaan dirikupun sudah berhenti menapak
Malah kepesimisan yang menegak
Harga diriku pula koyak

(Baca juga:opera tuhan)

Karena semua meneriakiku maniak
Tak mempedulikan walau hatiku berteriak
Seharusnya otak kosong mereka tidak menyeruak
Karena mereka masih belum masak

(Baca juga:santri tanah air)

Hanya bisa memperlicin katak
Memaksa lingkaran menjadi kotak
Tak pernah bisa merubah sesuatu menjadi pasak

Sumber gambar: m.merdeka.com

Penulis merupakan siswa kelas X IPA 3 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post