Berkah Tekun Latihan di Ekstrakurikuler Tartil Qur’an, dan Asah Bakat di Hadrah Ashabul Muhyi Pesantren Nuris Jember
Pesantren Nuris – Prestasi siswa SMA Nuris Jember semakin mentereng meski terbelenggu pandemi covid-19 seperti saat ini. Toh, mereka masih semangat berkreasi bahkan menjuarai kompetisi bergengsi seperti seni membaca Alqur’an secara tartil di ajang Festival Soedirman tahun 2020 di Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal 29 November 2020 lalu.
Kali ini siswa atas nama Moh. Davy Ulin Nuha, siswa kelas XII IPS 1 SMA Nuris Jember, yang menorehkan prestasi gemilang sebagai juara 1 pada cabang lomba Musabaqoh Tartil Qur’an di kampus ternama di Jawa Tengah tersebut. Tentu ini capaian yang sangat membanggakan, pasalnya ratusan peserta dari penjuru nusantara turut serta pada cabang lomba ini.
Pengumpulan karya baca tartil Qur’an yang dilkaukan oleh Davy, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember ini, dikirim secara online sejak bukan Oktober 2020 lalu, kemudian diunggah di akun Youtube UKM Seni Islam dan Alqur’an UNSOED dan dilakukan penilaian selama bulan November 2020. Akhirnya diumumkan di akun instagram @fis_unsoed selaku penyelenggara perlombaan ini pada tanggal 29 November 2020.
(baca juga: Juara 3 Fotografi Tingkat Internasional, SMA Nuris Jember ini Bikin Sejarah Baru)
Adapun peraih juara di ajang bergengsi bertajuk “Berprestasi di Tengah Pandemi” dan tagar Bumikan Seni Islami ini adalah Moh. Davy Ulin Nuha sebagai juara 1 (SMA Nuris Jember); Jihan Insyira Z sebagai juara 2 (Tulung Agung); Faiz Fahrudin sebagai juara 3 (SMK Muhammdiyah Ajibarang). Mereka adalah juara utama dalam kompetisi ini.
Selain itu juga peraih juara lainnta yakni, Khotibul Umam sebagai harapan 1 (Universitas Negeri Malang); Maulidya Putri sebagai harapan 2 (Universitas Muhammdiyah Yogyakarta); dan Fadil Fadil Fadurrahman sebagai harapan 3 (SMK Muhammdiyah Ajibarang).
“Senang sekali, akhirnya bisa meraih juara 1 apalagi ini tingkat nasional. Sedih sih tak bisa tampil secara langsung di hadapan dewan juri dan bertemu sahabat-sahabat baru bagi pencinta Alqur’an. Tetapi karena pandemi akhirnya semua lomba rata-rata dilakukan secara virtual. Dan bersyukurnya lagi lomba ini tingkat umum dan saya bangga bisa mengharumkan Nuris.” Tutur Davy.
Usaha dan semangatnya berlatih dengan ustaz profesional di kegiatan ekstrakurikuler keagamaan membuahkan hasil yang manis. Dengan modal suara yang merdu dan bacaan Alqur’an yang mantap, Davy bisa juara tartil ini. Selain itu, remaja asal Wuluhan, Jember ini juga jago menyanyi terutama lagu-lagu sholawat sehingga tak heran dia juga didapuk sebagai vokali hadrah di Pesantren Nuris Jember.[AF.Red]