Tegakkah Ajaran Aswaja An Nahdliyah di Tengah Minoritas
Pesantren Nuris – Putri Fajaria yang akrab disapa Putri merupakan salah satu alumni SMK Nuris Jember lulusan tahun 2018. Saat ini ia menjadi ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ( PC IPPNU) Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Mulanya, Putri merasa berat saat harus kembali ke tanah kelahiran dan meninggalkan Pesantren Nuris Jember setelah menyelasaikan studinya. Ia mengaku bahwa mayoritas penduduk Bitung beragama nonmuslim. Ia merasa takut dan tidak bisa mengamalkan ajaran yang didapat di pesantren dalam jangka panjang.
Mahasiswa beragama Islam di kampusnya saat ini hanya berjumlah 16 orang. Perjuangan sebagai kelompok minoritas berlanjut pada perbedaan ajaran masing-masing mahasiswa. Sesekali ia mengikuti beberapa kegiatan kerohanian nonNahdliyyin di kampusnya. Menolak pun sepertinya kurang etis karena mereka mengundangnya dengan surat tertulis.
Beruntungnya, ia mendapat pantauan dari pihak Pesantren Nuris Jember dalam tindakan beragama agar tetap mengamalkan amaliah pesantren dalam dirinya hingga saat ini.
(baca juga: Jalani Sidang dan Wisuda via Zoom, Alumni SMK Nuris Jember Raih IPK Cum Laude)
“Kalau di luar kota perkembangan NU sudah besar, seperti di Manado, Mobagu. Sudah ada sekretnya. Tersebarnya melalui mahasiswa dan pelajar yang sudah senior. Di Bitung sendiri sebenarnya NU sudah ada. Anshor dan Banser pun juga ada, tetapi sudah tidak aktif lagi. kader pelajar NU di sini sangat minim sehingga penyebarannya terhenti.” Jelasnya.
Mengetahui keberadaan NU di kotanya sangat minim, alumni Nuris ini nekat ingin menghidupkan kembali ajaran Nahdliyyin di kotanya. Ia mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) di kota tetangga, Manado.
“Kita da lia tamang di luar kota, pe story coming soon makesta. Kita coba tanya-tanya kang se brani nekat sandiri pigi iko makesta di Manado supaya somo ada tamang-tamang NU lagi di Bitung”, ujar pemudi kelahiran Bitung, 18 November 2000 dengan bahasa khas daerahnya.
Perjuangannya tidak berhenti sampai di makesta saja. Ia mengikuti beberapa kegiatan NU di luar kota dan masuk dalam kepanitiaan Makesta selanjutnya, hingga kinerjanya diakui Pengurus Wilayah Manado. Ia menerima tawaran untuk menjadi ketua PC IPPNU NU Bitung.[Khofifatul Laily]
Nama : Putri Fajaria Suparjo
Lembaga : SMK Nuris Jember, Prodi TKJ, tahun 2018
Kuliah : STBM Dua Saudara, Jurusan Administrasi Bisnis
Karier : Ketua PC IPPNU Bitung