Ekskul Penulisan Kreatif Sastra Nuris Makin Tancapkan Diri sebagai Wadah Literasi Santri Berprestasi
Pesantren Nuris – Kabar membanggakan datang dari tiga siswa yang bergelut di kegiatan ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra Nuris. Pasalnya, setelah pekan lalu dua anggotanya dulang piala nasional ajang MAPK Fair 2021 di Solo, kini tiga siswa borong piala nasional lagi di ajang Pemuda Literasi Negeri (PLN) 2021 pada hari Rabu, 24 Maret 2021.
Ketiga siswa berbakat luar biasa dari lembaga SMA Nuris Jember tersebut adalah Wilda Indana Lazulfa, siswa kelas X IPA 2, peraih juara 1; Sheilla Ramadhania Aulia Putri, siswa kelas X IPA 1, peraih juara 2; dan Kayla Athaya Tifani, siswa kelas X IPA 1, peraih juara 3.
“Sempat kaget waktu dikabari kalau saya juara cipta cerpen. Bertepatan saya sedang pembinaan persiapan olimpiade fisika di ajang OSK Kabupaten. Senang sekali, akhirnya selain saya ikut olimpiade fisika, saya juga aktif ikut kegiatan penulisan kreatif sastra juga bisa mengharumkan SMA Nuris Jember.” Tutur Sheilla Ramadhania Aulia Putri tersebut.
(baca juga: Juara 1 Tingkat Nasional di Ajang Festival Soedirman, Telenta SMA Nuris Jember ini Membanggakan)
“Lomba cipta cerpen ini umum lho, jadi pesaingnya bukan pelajar SMA sederajat. Kemarin itu pas pembinaan, yang penting saya menuntaskan karya cerpen semaksimal mungkin. Dari apa yang dibaca dan saya masukkan unsur ilmiah juga sih biar kelihatan berbeda ya. Alhamdulillah juara 2, senangnya lagi, teman saya Wilda dan Kayla juara 1 dan 3-nya.” Imbuhnya.
Setelah dikonfirmasi dari panitia, konon mereka berhak atas piagam juara elektronik, medali, dan uang pembinaan (khusus juara 1 saja). Dengan capaian prestasi ini, ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra Nuris semakin menancapkan diri sebagai wadah literasi santri yang berprestasi.
Gus Robith Qoshidi, selaku Kepala SMA Nuris Jember turut mengapresiasi atas capaian prestasi siswanya. “Bangga sekali, meski masih kelas X mereka sudah kompetitif dan bisa mengembangkan bakat bidang literasi cipta cerpen dan raih prestasi di ajang nasional. Santri memang harus semakin menggeliatkan semangat literasi yang tinggi apalagi di era digital seperti saat ini.”[AF.Red]
