Dapat Apresiasi dari Universitas Sriwijaya Palembang, Karya Inovasi Tim KIR MA Unggulan Nuris Jember Raih Juara
Pesantren Nuris – MA Unggulan Nuris Jember terus dukung karya inovasi para siswanya dalam menggali kekayaan alam lokal menjadi gagasan visioner yang bermanfaat. Tak hanya bermanfaat, gagasan sumber energi alternatif ramah lingkungan karya mereka juga didaulat sebagai juara 1 tingkat nasional di Universitas Sriwijaya, Palembang pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 tersebut.
Siswa berprestasi tersebut yakni, M. Ramadhan Rahman dan M. Azhar Zanky Daushad. Kedua siswa yang kini duduk di kelas XI IPA 1 MA Unggulan Nuris Jember tersebut menggagas karya inovasi berjudul “Fentaco: Potensi Pengolahan Limbah Batang Tembakau dan Kulit Kakao dalam Pembuatan Bioetanol sebagai Pemasok Energi Bersih dalam Transisi Era New Normal”.
Karya inovasi tersebut dituangkan dalam bentuk esai yang dilombakan pada ajang Menulis Kritis 2021 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Palembang. Perlombaan berlangsung secara daring, kedua siswa jenius tersebut mempresentasikan karyanya melalui aplikasi zoom pada hari Jumat, 15 Oktober 2021 lalu.
“Alhamdulillah senang dan bangga sekali atas hasil lomba yang kami ikuti. Hasil yang kami dapatkan dari kegiatan ekskul KIR di MA Unggulan Nuris sangat mendukung kami secara penuh termasuk dalam kegiatan eksperimen dan menggali ide berbasis lokal terkait sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.” Tutur Rahman, selaku ketua tim KIR MA Unggulan Nuris tersebut.
(baca juga: Cerdas dan Kreatif, Siswa MA Unggulan Nuris JUara 3 OBI Tingkat Jawa Timur dan Bali)
“Kami berusaha memberdayakan kekayaan alam Kabupaten Jember yang banyak ditemukan seperti tanaman tembakau dan tanaman kakao. Setelah kami membaca berbagai literatur dan mencoba kembali ternyata limbah batang tembakau dan kulit kakao yang tak terpakai, kami kreasi menjadi sumber produk bioetanol. Produk bioetanol adalah esensial untuk sumber energ dan tanpa karbon yang pastinya ramah.” Imbuhnya.
Berawal dengan gencarnya setiap negara secara global menggagas sumber energi alternatif, para santri ini pun tak mau ketinggalan untuk berkreasi dan memberi sumbangsih. Melalui pembimbingan yang intensif, mereka akhirnya mampu menuangkan ide kreatif melalui karya esai yang juga dilombakan di Universitas Sriwijaya, Palembang.
“Semoga mereka terus berinovasi menjadikan karyanya yang lebih luas dan massal. Ini termasuk produk visioner dan prospektif serta pasti seluruh dunia membutuhkannya. Kami terus mendukung apa yang digagas siswa kami, ternyata meski nyantri di Pesantren Nuris Jember mereka tak kalah juga untuk bersaing dalam hal karya inovasi apalagi terkait sumber energi.” Tukas Ning Balqis Al Humairo, kepala MA Unggulan Nuris Jember.[AF.Red]