Tekun dan Menyukai Matematika, Kunci Sukses Muhammad Fauzil Karim Masuk Kampus Kedinasan
Pesantren Nuris – Almamater Pesantren Nuris Jember patut berbangga atas kesuksesan salah satu santrinya. Terlebih juga lembaga MA Unggulan Nuris Jember sebab salah satu alumni terbaiknya dinyatakan lolos seleksi salah satu kampus kedinasan favorit dengan jaminan kerja sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Bagaimana kisahnya? Yuk kepoin gaiss!!!
Sosok jenius ini bernama Muhammad Fauzil Karim. Ia lulusan MA Unggulan Nuris Jember tahun 2021, jurusan IPA. Mimpinya bisa kuliah di kampus kedinasan, kuliah tanpa biaya alias gratis, dan lulus langsung diterima kerja sebagai CPNS—pekerjaan idaman sebagian besar rakyat Indonesia.red.—akhirnya tercapai juga.
“Alhamdulillah senang sekali bisa diterima di Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika). Tetapi apa yang saya capai ini tidak serta merta mudah, ada beberapa kegagalan yang telah saya lewati. Usai gagal di jalur SNMPTN dan SBMPTN, akhirnya saya terus bangkit hingga berbuah manis bisa lolos di STIS.” Tutur Fauzil agak malu-malu menuturkan.
(baca juga: Lolos Masuk Kampus Kedinasan STIS, Alumni Nuris ini Pelopornya Coyyy)
Lelaki kelahiran Bonepute, 13 Januari 2003 tersebut juga sempat menyatakan bahwa keinginannya untuk bisa kuliah di kampus kedinasan tersebut terinspirasi oleh kakak kelasnya, Nur Laily Miftakhul Jannah. Konon, kakak kelasnya tersebut adalah alumni Nuris pertama yang mampu lolos kampus kedinasan Politeknik Statistika STIS dalam sejarah alumninya.
Menyukai mata pelajaran hitung-hitungan menjadi salah satu kunci pemuda yang hobi membaca buku tersebut untuk bisa lolos berbagai tahap seleksi. Dia juga dikenal sebagai pelajar yang rajin dan tekun. Bahkan, setiap guru yang mengenal sosok Fauzil pasti menyatakan bahwa pelajar ini adalah sosok yang takzim dan rajin.
Kisah perjuangan pemuda asal Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan untuk lolos seleksi kampus kedinasan tersebut tak mudah. Ada 3 tahap seleksi yang telah dilewati dan bersaing dengan total 2023 peserta seluruh Indonesia.
(baca juga: Berawal dari Suka Pelajari Bahasa Arab hingga Akhirnya Lulus Cum Laude di UIN Sumatra Utara)
“Sekitar bulan Juni saya ikut tes Seleksi Kemampuan Dasar, alhamdulillah saya lolos berada di urutan 506. Kemudian di bulan Juli pelaksanaan tes kedua yakni, tes matematika dan psikotes, juga lolos di urutan 89. Sampai akhirnya mampu lolos di tes tahap ketiga yakni, kesehatan. Saya bersama total 164 pelajar lain yang diterima di STIS.” Kenang Fauzil merasa bangga.
Bagi pemuda yang pernah membanggakan MA Unggulan Nuris Jember melalui torahan medali emas olimpiade matematika tersebut, membanggakan orang tua adalah tujuan utamanya dalam mengejar mimpi. Meski berasal dari daerah yang nun jauh, Fauzil tetap percaya diri belajar di MA Unggulan Nuris. Kini, dia berada di pintu gerbang kesuksesan seusai tamat dari Nuris karena resmi menjadi mahasiswa diploma 3 per Agustus 2021 lalu.[AF.Red]
Nama : Muhammad Fauzil Karim
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember, jurusan IPA, tahun 2021
Kuliah : D-3 Statistik, Politeknik Statistika STIS