Luncurkan Antologi Skenario dan Bedah Novela Karya Santri Nuris, Semangat Sambut Hari Santri dan Bulan Pahlawan

Ekskul Penulisan Kreatif Sastra dan Unjuk Kreativitas Santri melalui Karya Antologi Skenario dan Bedah Novela

Pesantren Nuris – Bukan santri Pesantren Nuris Jember namanya jika berhenti berkreativitas. Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2021 sekaligus menyambut Bulan Pahlawan, puluhan siswa yang tergabung dalam ekskul penulisan kreatif sastra selenggarakan peluncuran antologi skenario dan bedah novela karya santri Nuris pada hari Senin, 01 November 2021 kemarin di aula Nuris.

Diikuti segenap santri yang aktif dari berbagai ekstrakurikuler kreatif seperti jurnalistik, penulisan kreatif sastra, dan seni pertunjukan, penyelengaraan acara tersebut berjalan meriah dan dihujani tepuk tangan. Apalagi peluncuran antologi skenario dan bedah novela Di Sepanjang Sungai Bedadung Aswajaku Mengalir ini diisi oleh penulis muda yang sedang naik daun yakni, Gusti Trisno.

Selain mendatangkan penulis muda kenamaan tersebut, Sofina Adwitya Ramadhani selaku penulis novela Di Sepanjang Sungai Bedadung Aswajaku Mengalir juga hadir dan semakin memeriahkan acara tersebut. Segenap peserta terlihat antusias mengikuti diskusi interaktif dan menyimak dengan saksama motivasi menulis dan ulasan kritis karya santri Pesantren Nuris Jember tersebut.

(baca juga: Pemenang Lomba Ceris Kemenag Tahun 2019, Alumni Nuris ini Siap Bedah Bukuya di Pesantren Nuris Jember)

Kayla Athaya Tifani, selaku ketua panitia menyatakan, “Alhamdulillah meski dengan persiapan yang terbilang minim acara ini dapat terlaksana. Ini bukti semangat santri yang membara untuk berkreativitas. Agenda bedah novel karya alumni Nuris yang sarat prestasi ini juga disertai dengan peluncuran buku antologi skenario karya kami dari ekskul penulisan kreatif sastra.”

Ia juga menambahkan, “Saya juga mengutip sambutan dari Pak Ibnu, selaku pembina ekskul penulisan kreatif sastra bahwa ini pertama kalinya ada peluncuran buku antologi skenario. Tentu kami berharap ini menjadi motivasi yang lebih dalam berkarya dan mewarnai khazanah kreativitas santri yang semakin berwarna, tidak hanya buku puisi, cerpen, dan novel, tetapi juga kumpulan naskah skenario. Keren kan.”

Gusti Trisno memaparkan ulasan kritisnya terhadap karya Sofina yang pernah didaulat sebagai juara harapan 1 lomba Ceris Kemenag tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Pria asal Situbondo itu juga mengungkap apresiasinya terhadap kreativitas santri Pesantren Nuris Jember yang terbilang konsisten berkarya dan berani berinovasi.[AF.Red]

Related Post