Pesantren Nuris Jember Kedatangan Habib Murtadlo dari Hadramaut Yaman, Cicit Pengarang Kitab Sullam Taufiq

Santri Pesantren Nuris Jember Mendapat Wawasan tentang Adab Mencari Ilmu dan Ijazah Langsung dari Habib Murtadlo

Pesantren Nuris – Menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi segenap keluarga besar Pesantren Nuris Jember dengan kehadiran tamu istimewa yakni, Habib Murtadlo bin Abi Bakar bin Thohir, cicit pengarang kitab Sullam Taufiq, salah kitab yang banyak dipelajari di ribuan pesantren yang ada di nusantara, pada Ahad, 13 Februari 2022 lalu.

Berlokasi di Masjid Baitun Nur Pesantren Nuris Jember, ribuan santri memenuhi majelis ilmu yang langsung disampaikan oleh Habib Murtadlo asal Hadramaut Yaman tersebut. Para santri tampak antusias dan menyimak dengan saksama untaian hikmah yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Arab tersebut.

“Ya, senang sekali ikut majelis ilmu bersama ulama kesohor Habib Murtadlo ini. Beliau sangat alim dan banyak hikmah yang beliau sampaikan. Untungnya ada penerjemah yang turut mendampingi sehingga apa yang disampaikan dapat maksimal kami pahami. Semoga kami mendapat berkah bertemu orang alim seperi beliau.” Tutur Moh. Azhar Zanki, salah satu santri yang turut serta di masjid Baitun Nur tersebut.

(baca juga: Pesantren Nuris Jember Sukseskan Vaksinasi Covid-19)

“Beliau menyampaikan bagaimana adab menuntut ilmu, dan memberikan motivasi kepada kami para santri dalam menghadapi akhir zaman seperti saat ini. Spesialnya lagi, beliau memberikan ijazah kepada kami semoga menjadikan kami semakin dekat dengan beliau dan berkah ilmu yang kami pelajari.” Imbuh santri yang kini duduk di kelas XI IPA 1 MA Unggulan Nuris tersebut.

Kunjungan cicit dari Sayyid Abdulloh bin Al-Husain bin Thohir Al-‘Alawi Al-Hadhromi tersebut di Pesantren Nuris Jember menjadi salah satu serangkaian kegiatan dakwahnya di Indonesia. Kemudian, Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember, KH. Muhyiddin Abdusshomad mengundang beliau untuk memberikan tausiah kepada segenap santri agar semakin dekat dengan ulama dan mendapat pengalaman yang lebih dalam terkait adab menuntut ilmu.[AF.Red]  

Related Post