Sosialisasi Penanggulangan Kenakalan Remaja dari POLRES di Pesantren Nuris Jember

AIPTU Juliadi Sosialisasikan Peran Remaja di Era Milenial dan Motivasi Berprestasi di Pesantren

Pesantren Nuris – Segenap santri di Pesantren Nuris Jember tampak antusias menyimak pemaparan materi dari AIPTU Juliadi, Kanit Bimtibsos, Satbinmas POLRES Jember. Agenda penyuluhan santri sebagai agenda rutin tahunan ini di laksanakan di Masjid Baitun Nur pada hari Rabu dan Kamis, 16 s.d. 17 Februari 2022.

AIPTU Juliadi memaparkan tentang penanggulangan kenakalan remaja. Ia memaparkan bagaimana remaja yang secara psikis masih labil dan dalam proses pencarian jati diri biasanya sering berhasrat mencoba-coba hal baru tanpa kontrol.

“Biasanya remaja memang suka tantangan dan punya tenaga yang besar dalam mencoba hal-hal baru. Jika tanpa kontrol dan bimbingan yang tepat, sayang energinya bisa menjadi ledakan yang berbahaya bagi remaja itu sendiri. Jadi remaja harus terus didampingi dan dikasi arahan seperti penyuluhan ini agar dapat pencerahan.” Tutur Juliadi.

(baca juga: Gus Abdurrahman Fathoni: Vaksinasi adalah Ikhtiar Menjaga Kesehatan Pribadi dan Bangsa)

Tak terkecuali di Pesantren Nuris Jember juga perlu disampaikan terkait materi penanggulangan remaja ini. Ia juga berharap dengan nama besar pesantren dan pembimbingan para ustaz, santri di Nuris dapat menjadi pelopor remaja era milenial yang banyak menggunakan energinya untuk berinovasi dan berkompetisi dalam meraih prestasi.

“Pesantren Nuris Jember telah membuktikan banyak santrinya meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Banyak bidang juga yang dikuasai santri Nuris, ini menjadi modal penting bagi remaja agar terhindar dari tindakan yang sia-sia atau kenakalan pada remaja. “ Imbuh Kanit Bimtibsos tersebut.

Salah satu santri Pesantren Nuris Jember, Safrina Ila R., menyatakan, “Tiap tahun memang selalu ada penyuluhan santri seperti ini. Saya rasa memang penting bagi semua remaja tak terkecuali juga santri untuk mendapat pemahaman tentang penanggulangan kenakalan remaja. Santri yang image-nya sebagai remaja yang paham agama seharusnya jadi pelopor.”[AF.Red]

santriwati Nuris Jember saat menyimak materi dari AIPTU Juliadi
antusiasme santriwan Nuris Jember dalam acara penyuluhan santri dari Polres Jember
Related Post