Ikut Program Unggulan Tahfizul Qur’an, Wujud Mencintai Alquran dan Berharap Rida Allah serta Hadiahi Orang Tua Mahkota di Surga

Pesantren Nuris – Pesantren Nuris Jember turut berbangga atas capaian santri shaleh dan cerdas ini. Pasalnya, dia menambah catatan santri penghafal Alquran 30 juz menjadi yang ke-16 di lembaga yang dipimpin oleh Pengasuh Gus Robith Qoshidi tersebut.(09/4/2022)

Hafiz Alquran ini bernama Rehan Putra Dilawar A., siswa yang kini duduk di kelas IX MTs Unggulan Nuris, tuntas mengkhatamkan hafalan Alqurannya pada hari Jumat, 04 Maret 2022 lalu. Kesuksesan siswa ini dalam menghafalkan Alquran semakin menambah catatan emas program unggulan Tahfizul Qur’an yang ada di Pesantren Nuris Jember.

Putra dari Bapak Imam Fadholi dan Ibu Istiqlali ini terbilang cepat dalam menuntaskan hafalannya sebab kurang dari 3 tahun mampu khatam 30 juz. Berkat semangat dan pendampingan yang intensif dari para ustaz di MTs Unggulan Nuris, Rehan, sapaan akrabnya, mampu menyelesaikan target hafalannya sebelum lulus dari madrasah yang dipimpin oleh Ning Hasanatul Kholidia ini.

(baca juga: Sukses Khatamkan Hafalan Alquran 30 Juz, Siswa Cerdas ini Punya Tipsnya lo)

“Bersyukur bisa khataman sebelum Ramadan dan sebelum lulus kelas IX ini. Nanti saat aliyah tinggal mengulang-ulang dan memahami lebih dalam lagi. Semoga barokah dan mendapat rida Allah sehingga bisa menghadiahi mahkota bercahaya untuk kedua orang tua saya.” Tutur remaja asal Balung, Jember ini.

Para hafiz dan hafizah di Pesantren Nuris Jember mendapat pembinaan khusus bersama ustaz/ustazah yang berpengalaman dalam hifdzul Qur’an dan bersanad. Mereka dikumpulkan dalam asrama yang terkonsentrasi dan sarana pendukung seperti rumah tahfizul Quran Hj. Siti Maryam.

Ning Hasanatul Kholidia, selaku Kepala  MTs Unggulan Nuris turut mengapresiasi kesuksesan siswanya sebagai hafiz 30 juz tersebut. “Alhamdulillah semoga barokah dan mendapat rida Allah SWT kepada ananda Rehan telah tuntas khataman 30 juz. Semoga santri lainnya juga terpacu dan bersemangat dalam belajar dan menghafalkan Alquran meski dengan kesibukan di sekolah dan diniyah.”[AF.Red]