Dua Tim KIR MA Unggulan Nuris Borong Medali Emas di Yogyakarta, Prestasi Super Dahsyat Inovasi Santri

Giatkan Inovasi Santri dalam Menggagas Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Pesantren Nuris – Meski berada di Pesantren Nuris Jember sebagai santri, tak membuat siswa MA Unggulan Nuris “malu” untuk berinovasi apalagi menyangkut isu sumber energi. Justru, dua tim KIR MA Unggulan Nuris ini menunjukkan potensi yang luar biasa dengan memborong dua medali emas sekaligus melalui gagasan biodiesel di Yogyakarta.

Tim KIR MA Unggulan Nuris yang meraih medali emas tersebut yakni, M. Ramadhani Rahman, M. Ilham Zamir, dan M. Dhaffa Aqilla Wahyudi tergabung dalam tim 1; dan Muhammad Azhar Zanky Dhausad, Nabila Maulidia Fatahillah, dan Shelvi Chairun Nisa’ sebagai tim kedua.

Perlombaan bertajuk Grand Essay Competition 2022 yang diselenggarakan oleh Belajar Lomba Sahabat Pertatif secara daring sejak tanggal 01 Juni 2022. Setelah menaklukkan ratusan peserta lainnya secara nasional, mereka mampu masuk sepuluh terbaik dan berlaga untuk mempresentasikan karya KIR mereka di babak final.

(baca juga: Lulusan MA Unggulan Nuris asal Thailand Dalami Ushuludin di Universitas Al Azhar Mesir)

Tim KIR 1 MA Unggulan Nuris menggagas sumber energi ramah lingkungan berjudul “BICATERA: Potensi Efektivitas Pencampuran Cangkang Telur dan Cangkang Kerang Hijau”. Tim KIR 2 MA Unggulan Nuris mempresentasikan inovasi berjudul “BIOPIC (Combination Of Three Igredients  For Paving Blok)”.

“Alhamdulillah lomba KIR ini berjalan lancar dan mendapat hasil yang terbaik. Dua tim dari sekolah kami sama-sama dapat medali emas artinya preduikat terbaik dalam tiga besar. Kami tampil all out saat babak final di hadapan dewan juri meski berlangsung daring. Saat pengumuman pada 20 Juni kemarin, kami berada dalam peringkat dua dan tiga.” Tutur M. Ramadhani Rahman, siswa kelas XI IPA 1 tersebut.

“Sebagai santri harus berani berinovasi. Jangan minder apalagi takut berkarya. Justru ini tantangan bagi kami yang harus kami buktikan. Alhamdulillah atmosfir di Pesantren Nuris Jember, khususnya lembaga MA Unggulan Nuris yang memang dikenal sebagai madrasah riset dan literasi sangat mendukung penuh. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk menebar manfaat.” Imbuhnya.

Catatan prestasi ini semakin menegaskan lembaga MA Unggulan Nuris sebagai madrasah sejuta prestasi. Konon, saat pegawas Kemenag Kabupaten Jember datang berkunjung menyatakan bahwa MA Unggulan Nuris sebagai madrasah prioritas karena kualifikasi dan potensi MA Unggulan Nuris yang mampu menciptakan suasana semangat berkarya serta mencetak generasi berakhlak dan berprestasi.[AF.Red]

Tim KIR Kedua MA Unggulan Nuris peringkat ketiga dan berhak atas medali emas
Related Post