Ancaman Musibah dan Siksa bagi Pelaku Maksiat

إِنَّ الْبَلآءَ نَازِلٌ لِـــمَنْ عَصَى             دِيْنَ الإِلـٰـهِ غَالِبًا كُنْ مُخْلِصَـــا

Musibah akan segera diturunkan
bagi orang yang durhaka pada Tuhan

مِثْلُ الْقَتِيْلِ لِـــلزِّنَا وَالْفِتْنَةِ            وَلِلصِّيَالِ وَاْلأَذَى وَالْغِيْبَـــــــــةِ

Seperti terbunuh sebab perzinahan
ghibah dan fitnah beserta pembunuhan

يَنْــزِلُ هٰذَا فِى الدُّنَـا وَيُعْذَبُ            يَوْمَ الْمَعَـــــادِ فِى السَّعِيْرِ يُسْحَبُ

Hidup di dunia akan menderita
di akhirat akan mendapatkan siksa

Syarah:

Para pendosa akan mendapatkan siksa baik di dunia maupun di akhirat kelak, di dunia diberikan semisal dalam wujud sebagai orang yang mati terbunuh karena perzinahan, fitnah, membunuh, mengganggu orang lain, menggunjing dan sebagainya

Dengan tegas, Allah Swt berfirman tentang siksa Dunia dan Akhirat:

لَهُمْ عَذَابٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا؛ وَلَعَذَابُ اْلآخِرَةِ أَشَقُّ، وَمَا لَهُمْ مِنَ اللهِ مِنْ وَّاقٍ (سورة الرعد: 34)

Bagi mereka (orang-orang yang disesatkan oleh Allah Swt) azab dalam kehidupan dunia; dan sesungguhnya azab Akhirat adalah lebih keras; dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah. (QS. Al Ra’d: 34)

Apabila ada pelaku dosa namun terus bergelimang dalam kenikmatan tidak mendapatkan adzab di dunia boleh jadi hal tersebut musibahnya dalam bentuk istidraj (umpan siksa).

Kita perlu menyadari betul bahwa setiap perbuatan dosa, kecil atau besar, sengaja atau tidak, semua ada perhitungan di sisi Allah Swt yang Maha Cepat Menghitung. Jikalau di Dunia tidak dibalas siksa, sungguh di Akhirat telah dipersiapkan siksa yang lebih dahsyat dan lebih pedih dari pada di Dunia.[AF.Editor]

*Terjemahan Kitab Tarbiyatus Shibyan oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad

Related Post