Keutamaan Ketakwaan
كَمَا نَــــطَقْتُ أَوَّلاً تَــقْوَاكَ اِلٰـــــهَنَا أَصْلُ سَعَــــــــادَتَيْكَ
Sebagaimana kukatakan takwamu
adalah kunci kebahagiaanmu
فَالْتَزِمِ التَّقْوَى لِتَسْعَدَ بِـــهَا فِى هٰذِهِ الدُّنْيَـــا وَاْلأُخْرَى وَادْرِهَا
Bertakwalah agar kamu bahagia
dunia akhirat terhindar bahaya
Syarah:
Jelaslah bahwa kunci kebahagiaan Dunia-Akhirat ialah ketakwaan, dan ketakwaan itu bukan hanya sesaat, tetapi dilakukan sepanjang masa. Seorang muslim harus berusaha sekuat tenaga untuk senantiasa bertakwa, di mana dan kapan pun. Nabi Muhammad Saw bersabda:
اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ_رواه الترمذي
Hendaklah kamu bertakwa di mana pun kamu berada, iringilah perbuatan buruk dengan kebaikan, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik. (HR Tirmizi)
(baca juga: Hujjah Aswaja: Pengarang Sholawat Al Barzanji)
Orang yang bertakwa kehidupannya akan senantiasa diberi kebahagiaan dan kesuksesan oleh Allah Swt. Allah Swt berfirman:
وَمَن يُّطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ وَيَخْشَ اللهَ وَيَتَّقْهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَآئِزُونَ (سورة النور: 52)
Siapapun yang taat kepada Allah dan RasulNya, serta takut dan takwa kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang sukses dan bahagia (Qs. An-Nûr: 52)[AF.Editor]
*Terjemahan Kitab Tarbiyatus Shibyan oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad