Santri Hafiz 30 Juz dan Berprestasi ini Punya Cita-Cita Kuliah Pascasarjana di Luar Negeri

Pesantren Nuris – Menjalani perkuliahan di tempat yang sangat berbeda dari sebelumnya menjadi sebuah pengalaman dan tantangan baru tersendiri. Seperti yang dialami alumni Nuris yang satu ini, nyantri di Pesantren Nuris Jember selama enam tahun, lalu kuliah di kota kembang, Bandung, perlu keberanian dan tekad yang bulat untuk bisa mengatasi culture shock.

Mochammad Royhan Maulana, lulusan MA Unggulan Nuris, jurusan PK, tahun 2022 ini melanjutkan studi sarjana di UIN Sunan Gunung Jati, Bandung pada Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir. Ia dinyatakan lolos jalur prestasi atau dikenal SPAN-PTKIN di kampus tersebut pada pilihan pertama.

“Sejak MTs saya kan fokus belajar tentang Alquran hingga masuk MA jadi saat kuliah saya juga ingin terus mendalaminya. Saya memilih Bandung karena ini merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia.” Tutur pemuda yang dikenal sebagai hafiz 30 juz di Pesantren Nuris Jember.

(baca juga: Lolos Jalur Prestasi, Alumni Nuris ini Kuliah Pendidikan Matematika di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Pengalaman menarik yang dialami lelaki kelahiran Jember, 24 April 2004 ini adalah tentang harga makan dan kondisi bahasa yang signifikan berbeda. Sempat malu-malu untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa di sana, tetapi secara perlahan akhirnya ia bisa beradaptasi dengan baik.

“Saya berharap perkuliahan saya dapat berjalan lancar dan kelak saya ingin kuliah pascasarjana ke luar negeri. Dan yang pasti juga hafalan Alquran saya lebih baik lagi dan bisa mengamalkannya baik secara akademis maupun praktiknya.” Imbuh lelaki asal Puger, Jember yang pernah menjuarai ajang Fahmil Quran tingkat Provinsi Jawa Timur ini.[AF.Red]

Nama                    : Mochammad Royhan Maulana
Lembaga              : MTs Unggulan Nuris tahun 2019; MA Unggulan Nuris Jurusan PK tahun 2022
Kuliah                   : UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir