Sehabis Sembayang

Karya: Alfata MS.*

Aku datang menghadapmu dalam doa sujudku
Terimakasih  atas segala pemberian-Mu
Mohon lagi kemurahan-Mu, sekadar mobil baru
Yang lebih lembut dan lebih kencang lajunya
Agar aku bisa lebih cepat mencapai-Mu

                        Sementara aku masuk ke rumah-Mu
                        Kau malah pergi ke kantor Pos kecamatan
                        Mengambil jatah santunan seratus ribu
                        Berbekal kartu tanda miskin, kau rela antre
                        Berjam-jam hingga bajumu yang baru
                        Langsung luntur  oleh cucuran peluhmu

(baca juga: Muara Langit Berlukis Awan)

Kau pernah menangis dan pingsan karena uang
Yang susah payah kau dapatkan
Langsung amblas dicopet orang

                        Kulipat dan kusimpan baju sembayangku
                        Di bawah bantal supaya tenang tidurku
                        Di saku kirinya terselip kartu tanda miskinmu
                        Di saku kanannya ku temukan uang seratus ribu

Jember, Oktober

*Penulis adalah alumnus MA Unggulan Nuris tahun 2018

Related Post