Penulis: Khofifin R*
Hidup banyak arti
tak ada kata, tak ada arti
yang menghadiri
seiring waktu menjelajah hidup ini
satu ruangan, satu pilihan
yang akan membawa jalan hidup
sebuah kerahmatan
menembus ajal kebaikan
(Baca juga: ibu-mengukir-bahasa-dan-lim-merajut-cerita)
Telunjuk tanganmu menjadi satu cerita
pilihan kehidupanmu
apakah harus ada dua cerita?
apakah dunia penuh arti?
apakah ujung dunia menghampiri?
jika engkau tak kembali
pada akhirnya tak kembali
Penulis merupakan siswa MTs Unggulan Nuris