Bunga di Hamparan Sahara

Penulis: Raisya Tatia*

Badai menghantam zaman
kegelapan menutupi
tapi saat kata alim melekat pada diri
semua berencana undur diri

Udara serasa panas di sini
kehidupan berbalik drastis
tak ada lagi kata nyaman
kata santri menjadi suatu kelangkaan
semua terjadi saat menjadi santri

(baca juga: seorang-santri-berikhtiar)

Namun, payah menjadi arah
deru isak rentetan gigi
lara hidup berubah tera
terjadi di masa depan santri

Terlilit sulit tapi tak ada kata pahit
dikelilingi pedih tapi tambah pedih bila tak dijalani
terselubung suruh yang akan gundah
berlipat ganda jadi gelisah
menjadi siksa bila tak belajar menjadi santri

penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris

sumber gambar: galeribungahd.blogspot.com

Related Post