Ingin Coba Hal Baru, Alumni Ini Ambil Jurusan Bahasa Inggris
Pesantren Nuris- Enam tahun nyantri di Pesantren Nuris Jember, alumni ini sudah jadi seorang hafdzah dan kini juga jadi mahasiswa, yuk kepoin profilnya.
Sabilana Alhaq atau yang akrab dipanggil Abel ini merupakan alumni MTs Unggulan Nuris 2019, dan MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2022.
Setelah lulus dari MA Unggulan Nuris, Abel lantas melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, FTIK, UIN KHAS Jember.
Abel mengaku mengambil jurusan ini karena ingin mencoba hal baru. “Mayoritas orang orang berpikir kalau tahfidz jurusannya ya harus yang sejalan seperti tafsir,bahasa arab atau sejenis ilmu agamis yang lainnya. Namun,saya ingin mencoba hal baru dan ingin membuktikan bahwa meskipun saya tahfidz,saya juga bisa dibidang yang selain tahfidz,” ungkapnya.
Sembari kuliah, Abel juga memutuskan untuk tetap berada di lingkungan Pesantren Nuris Jember, untuk mengabdi.
(Baca juga: suka-bahasa-inggris-alumni-ma-unggulan-nuris-diamanahi-mengajar-santri-asal-thailand-mapel-bahasa-inggris)
“Awalnya saya memutuskan mengabdi sembari kuliah karena disuruh orangtua untuk mengabdi, dan pada akhirnya saya sadar bahwa meskipun saya sudah dari mts disini, saya masih belum banyak membantu karena saya lebih fokus untuk mencari ilmu dulu,jadi saya memutuskan sekarang adalah waktu untuk saya mengabdi ke pesantren,” tuturnya.
Di pesantren, Abel membantu dibagian keamanaan dan pengajar tahfidz putri, pendamping kamar, dan kesiswaan.
“Saya sebagai kesiswaan dan pengajar tahfidz putri,keamanan tahfidz putri dan juga menjadi abdi dhalem bu nyai. Awal mula mengabdi memang sangat susah untuk membagi waktu antara mengabdi dan kuliah. Namun,seiring berjalamnya waktu saya sudah bisa terbiasa dengan kegiatan seperti ini dan saya memilih untuk lebih aktif mengabdi daripada aktif diperkuliahan,namun saya tetap berusaha untuk tidak mengentengkan atau meninggalkan tugas tugas kuliah,” ujarnya.
Demi bisa focus mengabdikan diri, Abel juga tidak mengikuti organisasi di kampusnya. “Karena saya sudah niat untuk mengabdi,saya memilih untuk tidak mengikuti organisasi apa apa karena pastinya akan membuat saya lebih sering di kampus daripada di pondok,” tuturnya
Ia berharap kedepannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Semoga lebih bisa memanage waktu, karena jika tidak bisa memanage waktu semua kegiatan akan berantakan, dan saya juga berharap semoga bisa menjadi pondok yang berbasis modern namun tetap menjunjung tinggi tradisi pondok salaf pada umumnya, dan bisa menjadi pondok yang dipercaya oleh banyak orang. Dan semoga bisa menjadi pondok yang berbasis modern namun tetap menjunjung tinggi tradisi pondok salaf pada umumnya,dan bisa menjadi pondok yang dipercaya oleh orang orang ungkapnya. [Red.Dev]
Nama: Sabilana Alhaq
Tempat, tanggal, lahir: Lumajang,13 Februari 2004
Alamat: Desa Mlawang,Klakah,Lumajang
Lembaga: MA Nuris Jember, 2022
Kuliah: Pendidikan Bahasa Inggris, FTIK, UIN KHAS Jember
Karier: Pengajar MHQ Putri Pusat, Keamanan Tahfidz Putri Pusat, Pendamping Kamar