Penulis: Khoirul Nur Yasin*

Negeri ini musti kembali berkibar
Sebab gemuruh suaranya telah dirindukan
Oleh mereka yang rajin berkerumun di sudut-sudut pusat kota

Sudah cukup!
Kesunyian ini benar-benar sudah cukup!
Kami muak menahan perut!
Sedang mulut kami juga telah dipaksa tertutup
Jangan buat kami melawan takut?
Melanggar hukum yang menggiring kami pada kesengsaraan akut

(baca juga: Menghitung 6666 Sajak Langit)

Lihatlah!
Mereka yang berjuang dengan jas putih
Telah benar-benar gugur
Mengganti jasnya dengan kain putih di liang kubur
Entah siapa yang lebih sakit?
Aku yang pilu mendengar kabar kematian? atau
Aku yang tak kuasa lagi menangis
Menyaksikan penguasa negeriku menuntun kami menuju liang lahat!

*penulis merupakan alumnus SMA Nuris Jember, pegiat sastra pesantren