Semangat Santri Pelajari Sains, Tingkatkan Kompetensi Akademik dan Keinginan Berkiprah bagi Bangsa

Pesantren Nuris – Geliat dan semangat santri menguasai sains di era kekinian bukan lagi hal yang tabu. Terbukti, pelajar MA Unggulan Nuris ini tidak hanya sekadar menguasai, tetapi juga sukses berprestasi usai dinobatkan sebagai peraih juara 1 dalam ajang Biology Smart Competition 2024 di Universitas Muhammadiyah (UM) Jember pada tanggal 27 Januari 2024 kemarin.

Pelajar jenius MA Unggulan Nuris yang sukses menaklukkan ajang Biology Smart Competition 2024 dan menyisihkan 40 tim pelajar di Kabupaten Jember tersebut yakni, Hilda Aliyatul Himmah (kelas XI IPA 1); M. Ilham Rizki (kelas XI IPA 1); dan Aidila Safitri (kelas XII IPA 2).

Mereka mampu bersaing dengan puluhan peserta se-Kabupaten Jember tersebut dengan melalui berbagai tahapan babak hingga benar-benar dinobatkan sebagai pemenangnya. Babak pertama atau penyisihan Tim MA Unggulan Nuris mampu menaklukkan 60 soal dari panitia hingga bisa lolos ke babak semifinal atau 10 tim terbaik.

Pada babak semifinal pun, Tim MA Unggulan Nuris tetap mempertahankan performanya sebagai peraih nilai terbaik setelah mengerjakan 30 soal. Mereka pun berhak melaju terus sampai ke babak final dengan metode cerdas cermat. Hilda Aliyatul Himmah dkk. akhirnya mampu menuntaskan perlombaan tersebut sebagai peraih juara pertama.

(baca juga: Pelajar MA Unggulan Nuris Juara 1 Esai Tingkat Nasional; Ungkap Perkembangan Program Tahfidz Kids Nuris)

Daftar juara ajang Biology Smart Competition 2024 tersebut yakni, MA Unggulan Nuris juara 1; MAN 1 Jember sebagai juara 2; SMAN 1 Jember sebagai juara 3; SMA Nuris Jember sebagai juara harapan 1; MAN 1 Jember sebagai juara harapan 2; dan SMAN 1 Jember sebagai juara harapan 3.

“Alhamdulillah senang sekali, tidak menyangka bisa menang juara 1. Sebelumnya saya terkuras persiapan lomba di Surabaya meski hanya finis di peringkat 9 se-Jatim. Berkat kekompakan tim dan semangat juang yang tinggi sehingga bisa memaksimalkan kesempatan ini.” tutur Hilda saat diwawancara tim website pesantrennuris.net.

“Sekarang tidak boleh merasa bangga terlalu lama, harus segera bersiap lagi pada ajang-ajang lainnya seperti KSM dll. Dan tentunya juga harus tetap fokus dengan pembelajaran di sekolah dan pesantren  bersamaan. Semoga semakin baik ke depannya.” Imbuhnya.[AF.Red]