Termotivasi Basic Teknologi dalam Ilmu Fisika, Positive Thingking Kunci Sukses Tuntaskan Perkuliahan
Pesantren Nuris – Selamat dan sukses patut diucapkan sebagai sebuah apresiasi tinggi kepada alumni Nuris yang satu ini usai menamatkan pendidikan pascasarjana atau magister fisika di ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya pada 21 April 2024 kemarin.
Umi Latifah, lulusan SMA Nuris Jember, Jurusan IPA, tahun 2017 ini dinyatakan resmi meraih gelar magister fisika usai mempertanggungjawabkan tesis berjudul “Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) berbasis Elektroda Kerja Nanokomposit PANI/TiO2″ di hadapan dosen penguji pada Februari 2024 lalu.
Santriwati cerdas asal Sempu Sarimulyo, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur ini dikenal disiplin dan getol dalam belajar ilmu fisika. Sejak sarjana pun ia mampu lolos seleksi nasional jalur prestasi atau SNMPTN saat memulai perkuliahan sarjananya di ITS Surabaya pada Jurusan Fisika tersebut. Bahkan, ia mendapat kesempatan kuliah dengan beasiswa bidikmisi.
“Karena saya ingin lebih mendalami lagi basic dari segala ilmu teknologi yang ada saat ini, yaitu fisika. Alasan ini yang membuat saya mantap kuliah di ITS, kampus yang banyak menghadirkan orang-orang hebat di bidangnya masing-masing.” Tutur Umi Latifah.
(baca juga: Selamat dan Sukses! Lulus S-3 di National Chiayi University Taiwan, Alumni Nuris Siap Mengabdi)
Nyaris tanpa kendala, pelajar yang pernah mewakili SMA Nuris Jember bidang OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang astronomi ini, melalui perkuliahan dengan lancar mulai sarjana hingga magister. Atmosfer belajar yang baik di ITS, didukung para dosen yang profesional, semakin membuat Umi, sapaan akrabnya, semangat menuntaskan perkuliahan.
Usai menuntaskan penelitian pada bagian wireless transmission, yaitu membuat alat yang dapat mengirimkan suara melalu medium cahaya tampak, ia sukses menamatkan pendidikan sarjana di tahun 2021 silam. Tak cukup di situ, setelah berjibaku dengan ketatnya seleksi, ia mendapat kesempatan meraih beasiswa kuliah kembali untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di kampus yang sama.
“Kerjakan saja. Jangan ditunda-tunda. Soalnya seringkali saya juga overwhelmed, kira-kira bisa apa nggak, layak apa nggak. Tapi ternyata, waktu dikerjakan juga bisa-bisa saja. Yang penting percaya sama diri sendiri dan selalu berfikiran positif.” Ungkap Umi memaparkan kunci suksesnya menuntaskan pendidikan tingginya ini.
Beasiswa kuliah yang didapatkan dari kampusnya benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin menimba ilmu. Selain itu, ia juga mengisi kegiatan lainnya dengan mengajar les. Bahkan saat ini Umi mengatakan sedang mempersiapkan diri untuk mengejar karier sesuai passion-nya. Ia tak mau terlalu lama euforia merayakan ketuntasan pendidikannya dan ingin langsung berkiprah secepat mungkin.[AF.Red]
Nama : Umi Latifah
TTL : Banyuwangi, 07 Desember 1999
Alamat Rumah : Sempu Sarimulyo, Cluring, Banyuwangi
Lembaga : SMA Nuris Jember, Jurusan IPA, tahun 2017
Kuliah : ITS Surabaya, Jurusan Fisika (S-1); ITS Surabaya, Magister Fisika (S-2)