Dapat Wawasan Moderasi Beragama dari KKN Nusantara, Kini Sukses Raih Sarjana Pendidikan

Berkarier dan Mengabdi di Lembaga Pendidikan, Persiapkan Diri Ikuti Kuliah Profesi

Pesantren Nuris – Kuliah dan Aktif dengan bebarapa kegiatan formal kampus membuat alumni Nuris ini punya bekal dan pengalaman memadai selama studi perguruan tinggi. Hal ini yang membuatnya siap terjun berkarier dan mengabdikan diri di lembaga pendidikan sesuai impiannya. Bagaimana kiprah menariknya, silakan baca profilnya Gais!

Ilmia Safana nama lengkap santriwati cerdas dan kreatif ini. Nyantri di Pesantren Nuris Jember sejak menjalani studi di MTs Unggulan Nuris dan tamat pada tahun 2016 hingga melanjutkan di MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, hingga tahun 2019, ia lalu memilih menempuh pendidikan tinggi di UIN KH. Achmad Siddiq (Khas) Jember pada Jurusan Tadris Bahasa Inggris.

“Motivasi saya memilih jurusan bahasa Inggris karena saya sangat menyukai pelajaran bahasa Inggris sejak SD. Untuk itu saya memilih untuk fokus pada bahasa Inggris. Saat masa sekolah MA, saya juga aktif mengikuti M-Sains bahasa Inggris yang berfokus pada TOEFL. Maka dari itu, saya ingin lebih mendalami bahasa Inggris. Disamping itu, saya bercita-cita sebagai guru bahasa Inggris, untuk itu saya memilih jurusan tadris bahasa Inggris.” Ungkap Ilmia, sapaan akrabnya.

Terbiasa aktif berkegiatan selama nyantri di Pesantren Nuris Jember membuat gadis cantik kelahiran Jember, 17 Desember 2000 juga memilih aktif berkegiatan di kampus selain kuliah. Ia tercatat sebagai anggota aktif ICIS (Institute of Culture and Islamic Studies), organisasi internal unit kegiatan mahasiswa. Selain itu, ia juga mendedikasikan diri di keorganisasian alumni Nuris di sana yakni, IKMARIS (Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris).

(baca juga: Kuliah ke Negeri Seribu Wali Yaman, Alumni MA Unggulan Nuris dapat Beasiswa Pendidikan Penuh)

Sebelum kelulusannya menuntaskan skripsi, Ilmia juga berpengalaman sebagai peserta KKN Nusantara. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampusnya kali ini menjadi program kolaborasi secara nasional yang membekali para mahasiswa pengalaman dalam memahami budaya, belajar bersosialisasi, dan bermoderasi agama selain kemampuan akademik.

“KKN ini diberi tema KKN KOLABORASI NUSANTARA MODERASI BERAGAMA. Ini menjadi pengalaman yang barangkali sangat berkesan seumur hidup saya karena banyak ilmu dan hal-hal lain yang sebelumnya tak saya kuasasi. Kami berkelompok dengan kondisi beda agama, kami saling belajar bagaimana bekerja sama dalam keberagaman.” Ungkapnya.

Hingga akhirnya tepat pada 18 September 2023 lalu, skripsi berjudul “Students’ Engagement in Learning Writing Narrative Text through POEW (predict-observe-explain-write) Strategy at The Eighth Grade of Junior High School” ia sidangkan di hadapan dosen penguji. Gelar sarjana pendidikan pun berhak ia sematkan di belakang namanya usai diwisuda pada 21 Februari 2024 lalu.

Kali ini, santriwati asal Panti, Jember ini mengabdikan diri di SMK Raudlotul Athfal Rambipuji Jember sebagai guru bahasa Inggris. Seraya mengamalkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki, ia juga ingin segera mendapat kesempatan kuliah profesi, bahkan hingga bisa lanjut pascasarjana. Ia juga bercita-cita bisa menjadi apparatus sipil negara di masa depan.[AF.Red]

Nama                    : Ilmia Safana
Ttl                           : Jember, 17 Desember 2000
Alamat                 : Jl. PB Sudirman, Dusun Mencek, RT/RW 003/003, Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember
Lembaga              : MTs Unggulan Nuris, Tahun 2016; MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2019
Kuliah                   : UIN KH. Achmad Siddiq Jember, Jurusan Tadris Bahasa Inggris
Karier                    : Guru Bahasa Inggris di SMK Raudlotul Athfal Rambipuji Jember

Related Post