Gemar Belajar Matematika, Alumni SMA Nuris Ini Ingin Berkarir Menjadi Guru Matematika
Pesantren Nuris – Banyak yang beranggapan bahwa pelajaran Matematika itu sulit dan membuat pusing. Tentu hal ini tidak berlaku bagi seorang gadis cantik asal Banyuwangi bernama lengkap Nazala Niswatus Shovi. Ia mengaku gemar belajar Matematika sejak duduk di bangku SD. “Ketika ada soal Matematika yang sulit dipecahkan, justru membuat saya semakin penasaran”, ungkap gadis yang kerap disapa Nazala itu.
Nazala adalah alumni SMA Nuris yang lulus pada tahun 2023. Ia adalah salah satu santri Pesantren Nuris yang berprestasi, karena pernah meraih juara Harapan 2 Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi. Karena kegemarannya terhadap ilmu Matematika, kini ia menempuh pendidikan di FKIP Matematika Universitas Jember. Ia lolos seleksi masuk kuliah melalui jalur SNBP atau jalur prestasi yang mengacu pada nilai rapor. Tentu hal tersebut membuat gadis yang memiliki hobi memasak ini selalu bersyukur tiada henti.
(Baca juga: Bercita-Cita Menjadi Psikolog, Alumni Nuris ini Akhirnya Diterima di Jurusan Psikologi UIN Malang)
Organisasi yang pernah diikuti saat SMA yaitu ekstrakurikuler Matematika. Kini, organisasi yang ia ikuti di kampus adalah MSC (Mathematics Student Club) atau Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Jember. Selain menambah pengetahuan tentang Matematika, dengan mengikuti organisasi tersebut juga bisa membuat Nazala tumbuh menjadi sosok yang memiliki jiwa sosial yang baik, meningkatkan rasa percaya diri, serta belajar mengatur waktu.
Harapan Nazala di masa depan adalah bisa melanjutkan S2 Pendidikan Matematika. Hal tersebut selaras dengan cita-citanya selama ini yaitu menjadi seorang dosen. Dorongan kuat dari orang tuanya juga turut membuat Nazala semakin yakin dalam mengejar cita-citanya tersebut. “Latar belakang orang tua saya berprofesi sebagai guru, sehingga mereka sangat mendukung cita-cita saya”, jelasnya.
Banyak kesan yang diperoleh Nazala saat menjadi santri di Pondok Pesantren Nuris Jember, seperti kegiatan lomba-lomba yang sangat seru, merasakan Idul Adha di pondok, kebersamaan dengan teman yang sudah seperti saudara, dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan hikmah yang ia rasakan manfaatnya hingga saat ini adalah memiliki karakter yang kuat dan tangguh, serta memiliki pedoman hidup. “Hidup saya lebih terarah dan memiliki pedoman agama yang lebih dibandingkan dengan teman-teman saya yang tidak pernah mondok. Beberapa hal yang baik dan benar, serta aturan dalam agama yang saya pahami di pondok, ternyata teman-teman saya di kampus banyak yang tidak mengetahuinya”, tutur Nazala. [RY.Red]
Nama : Nazala Niswatus Shovi
Ttl : Banyuwangi, 30 Desember 2004
Alamat : Dusun Salamrejo Desa Sumbergondo Glenmore Banyuwangi
Lembaga : SMA Nuris lulus tahun 2023
Kuliah : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Matematika Universitas Jember