Raih Medali Emas OSPN dan Lolos UM-PTKIN, Mahasiswa UIN Semarang ini Lulusan SMA Nuris Jember

Alumni Berprestasi yang Punya Tekad Kuat Ingin Menegakkan Hukum di Indonesia

Pesantren Nuris – Memutuskan hidup jauh dari orang tua demi menuntut ilmu membuat seseorang menjadi lebih tangguh dan bermental kuat. Begitu pula yang dialami oleh alumni SMA Nuris lulusan tahun 2023 bernama lengkap Maulida Putri Anjani. Gadis cerdas asal Banyuwangi ini merasakan manfaat yang luar biasa saat hidup di Pesantren Nuris Jember, sehingga kini ia berani melanjutkan pendidikannya di Kota Semarang.

Berawal dari keinginan Maulida untuk bisa sekolah sekaligus belajar agama, ia memberanikan diri untuk meninggalkan kota kelahirannya dan sekolah di SMA Nuris Jember. Saat duduk di bangku SMA, Maulida termasuk siswa yang rajin, mandiri, dan berprestasi. Tak ayal, ia pernah berhasil menjuarai beberapa olimpiade bergengsi. Adapun beberapa prestasi yang pernah diraih, antara lain: Medali perak OSPN bidang Biologi, Medali perak PISA 2022 bidang Kebumian, dan Medali emas OSPN bidang Kebumian.

(Baca juga: Terampil Menulis dan Jago Ilmu Tafsir Paket Komplit Calon Pendakwah Hebat Alumni MA Unggulan Nuris)

Bercita-cita menjadi seorang advokat yang sukses, gadis yang memiliki hobi mendaki gunung ini mantap mengambil jurusan Hukum Pidana Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Ia berhasil lolos seleksi melalui jalur UM-PTKIN. Maulida meyakini bahwa jurusan tersebut bisa membawanya menjadi seseorang yang bermanfaat dan bisa menegakkan hukum di Indonesia. “Saya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan hukum. Saya bersyukur bisa masuk di kampus impian dan sesuai dengan jurusan yang diinginkan”, ujarnya.

Organisasi yang ditekuni Maulida saat SMA adalah M-Sains. Ia juga dipercaya menjadi Divisi Keamanan Pondok. Kini ia aktif di beberapa organisasi kampusnya, seperti Resimen Mahasiswa, Forum Kajian Hukum Mahasiswa, Binora Bulu tangkis, Krisentra, dan Formakip. Banyaknya kegiatan yang harus ia jalani tak membuat gadis berkacamata ini gentar. “Sejak hidup di pesantren, saya sudah terbiasa mengatur waktu antara kegiatan pondok, organisasi, dan sekolah. Jadi sekarang saya tidak kaget”, ungkapnya.

Kesan yang Maulida peroleh saat menjadi santri di Nuris adalah tingkat keilmuan agama yang meningkat dan kemandirian dalam hidup. Pesantren Nuris juga mengajarkan secara rinci tentang tata cara bergaul, baik dengan sesama maupun lawan jenis. Ia jadi terbiasa membatasi pertemanan dan tidak bergaul secara berlebihan, apalagi sampai melanggar norma-norma agama. Hal ini bermanfaat saat Maulida duduk di bangku kuliah, karena ia berhadapan langsung dengan dunia pergaulan yang sangat berbeda dengan pesantren. Kini harapan Maulida adalah mampu menjalani perkuliahan dengan baik, memperoleh nilai yang memuaskan, bisa lulus tepat waktu, bisa meraih cita-citanya, dan punya karier yang bagus. [RY.Red] 

Nama              : Maulida Putri Anjani

TTL                   : Banyuwangi, 28 April 2004

Alamat           : Jalan K. Ahmad Kholil 100 Cangaan Genteng Banyuwangi

Lembaga        : SMA Nuris lulus tahun 2023

Kuliah            : Fakultas Hukum Pidana Islam UIN Walisongo Semarang 

Related Post