Hafizah 30 Juz MA Unggulan Nuris Juara 3 Ghina al Araby Tingkat Nasional di Unhasy Jombang

Punya Talenta Suara Emas, Langganan Juara Tilawah dan Tahfizul Quran

Pesantren Nuris – Prestasi membanggakan datang dari santriwati multitalenta dan juga seorang hafizah 30 juz. Salimah Azizah, siswa yang duduk di kelas XII PK 4 MA Unggulan Nuris tersebut sukses membawa piala juara ketiga lomba ghina al Araby usai bersaing ketat dengan segenap peserta dalam ajang Lughoh Arabiyah di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang pada Jumat, 06 September 2024 kemarin.

Perlombaan kategori ghina al Araby atau menyanyikan lagu berbahasa Arab ini berlangsung secara daring. Setiap peserta cukup mengirimkan penampilan video menyanyi dengan segala ketentuannya. Salimah, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember tersebut, mengirim video menyanyi lagu berjudul Alabaly pada 02 September 2024 lalu.

Selang tiga hari kemudian, tepat 05 September 2024, melalui grup media Whatsapp panitia, pengumuman para juara diinformasikan. Salimah yang didampingi orang tuanya mendapat undangan menghadiri acara penganugerahan juara tersebut secara langsung ke Jombang pada Jumat, 06 September 2024 kemarin.

(baca juga: Cetak Tinta Emas, Siswa Jenius MA Unggulan Nuris Juara Kimia KSM Provinsi Lanjut Tingkat Nasional)

“Alhamdulillah senang sekali bisa memenangkan lomba ini karena lombanya tingkat umum apalagi level nasional. Tetap bersyukur bisa meraih juara 3, yang juara 1 dari Jawa Tengah, juara 2 dari Mojokerto sudah mahasiswa semua.” Ungkap Salimah.

Bagi Salimah, menyanyi menjadi bagian dari hobinya saja. Ia kerap bikin konten menyanyi yang diunggah di kanal Youtube Mayouries, milik MA Unggulan Nuris dan terkadang di kanal Channel Nuris, milik Pesantren Nuris Jember. Selain itu, sebelumnya, ia juga pernah meraih juara tilawah dan telah genap menghafalkan al Qur’an 30 juz.

“Kami senang dan bangga atas perjuangan prestasi anak didik kami. Sarana dan fasilitas akan kami sediakan demi mendorong mereka untuk mengeksplorasi bakatnya hingga berprestasi. Saat ini bukan zamannya lagi santri tak melek digital. Justru kita harus memanfaatkannya sebagai media dakwah dan syiar Islam yang bermanfaat.” Tutur Latifah Muzayyana, selaku Wakil Kepala MA Unggulan Nuris.[AF.Red]

Related Post