Mengalap Barokah Melalui Acara Silaturahmi dan Mujahadah Kebangsaan

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember, Pertemuan Penuh Berkah Untuk Indonesia Lebih Merdeka

Pesantren Nuris – Jum’at, 23 Agustus 2024. Bertepatan di depan halaman Masjid Yasmin Nur putri dhalem timur. Digelarnya acara “Silaturrahmi dan Mujahadah Kebangsaan” yang dihadiri oleh jajaran pengasuh pondok pesantren Nurul Islam Jember, acara ini dihadiri oleh dzuriah hadratus syekh Muhammad Hasyim Asy’ari (ketua pengurus cabang NU Jombang), mustasyar pengurus cabang NU, serta muslimin muslimat anggota NU se-Jember dan sekitarnya.

Para muslimin dan muslimat NU sangat antusias untuk menghadiri acara ini. Acara yang berisi pemberian Ijazah Aurod Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari dan Penguatan Kader Mengabdi Untuk Negeri. Antusias jamaah dalam acara ini ditandai dengan kedatangan para tamu undangan sebelum acara dimulai yaitu saat Tahtimul Qur’an.

(Baca juga: Santri Nuris Semarakkan Karnaval Kemerdekaan Indonesia dengan Pertunjukan Seni Hadrah Gamelan)

Sebelum dibuka acara ini di awali dengan khotmil Al-Quran. Dibuka dengan pembacaan sholawat yang diiringi hadrah, sholat magrib berjamaah, mujahadah kader atau penguatan spiritual dan taujihad, lalu sholat isya’ berjamaah yang mana rangkaian ini dipimpin langsung oleh Rais Syuriah PCNU Jember KH. Muhyiddin Abdusshomad. Acara selanjutnya yaitu merupakan silaturahmi dan mujahadah kader penggerak NU (mahallul qiyam, ijazah kubro istighosah Hadratus Syaikh KH. Mohammad Hasyim Asy’ari, yel-yel kader).

Setelah selesai rangkaian pembukaan barulah penyampaian kalimat tasyakur selamat datang dari shohibul bait dan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Gus Robith Qoshidi, L.c lalu sambutan PCNU Jember dan kick off HSN 2024 yang disampaikan oleh H. Saiful Bahri. Sebelum acara ditutup terdapat silaturahmi dan mujahadah kebangsaan kader penggerak NU yang bertemakan Totalitas Berkhidmat dalam Nahdlatul Ulama. Lalu acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh syuriah.

“Siapa kita? NU. NKRI harga mati. Pancasila jaya” merupakan kata penutup sebelum mereka meninggalkan acara. [RNR/ANS.Red]

Related Post