Makesta dan LDKS, Fondasi Kepemimpinan yang Tangguh dan Beretika
Pesantren Nuris – 30 Oktober 2024. Betepatan di Aula Gedung 16 SMA, di gelarnya acara Masa kesetiaan anggota (MAKESTA) dan latihan dasar kepemimpinan siswa OSIS/OSIM. Acara ini dihadiri oleh perwakilan PC NU Jember, anggota IPNU dan IPPNU SMK, SMA, SMP, MTS UNGGULAN dan MA UNGGULAN Nurul Islam Jember.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Afifara Maulidia. Kemudian dilanjutkan penyampaian sambutan, “Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena kita semua bisa hadir di acara Makesta dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) ini. Kegiatan ini adalah kesempatan untuk belajar tentang nilai-nilai organisasi dan keterampilan kepemimpinan yang akan berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Ingat, kalian adalah orang terpilih tetap semangat dalam menjalankan amanah yang diberikan.” Tutur Eva Yulianita, S.Pd. selaku wakil kesiswaan SMA.
(Baca juga: Pesta Demokrasi 2024: SMA Nuris Gelar Pemilihan Ketua OSIS)
“Kegiatan ini adalah langkah penting bagi generasi muda NU untuk memahami nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi fondasi NU. Makesta mengajarkan kita untuk setia pada prinsip-prinsip NU, sementara LDKS membentuk jiwa kepemimpinan yang tangguh, mandiri, dan berkarakter.” Tutur ketua PC NU Jember.
Dilanjutkan penyampaian materi yang disampaikan langsung oleh anggota PC NU Jember. Penyampaian materi dilakukan secara terpisah antara IPNU dan IPPNU. IPNU berlokasi di Aula SMA sementara IPPNU berlokasi di Masjid Yasmin Nur Dalem timur.
Materi yang disampaikan ialah: Materi ke NU-an yang disampaikan oleh Yusuf Alaihisalam, S.H. materi keaswajaan yang disampaikan oleh Moch. Miftahul Huda dan Materi yang terakhir ialah tentang kepemimpinan yang disampaikan oleh Moch. Ainul Yaqin.
Diskusi menjadi acara terakhir yang berisi pengulangan penyampaian materi yang telah disampaikan. “Mengikuti kegiatan Makesta dan LDKS ini benar-benar pengalaman yang luar biasa. Di sini, saya belajar teori tentang organisasi dan kepemimpinan, dan masih banyak lagi. Saya jadi lebih memahami nilai-nilai yang dipegang NU serta pentingnya berperan aktif sebagai generasi muda dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai tersebut.” Tutur Amelia Khairina sebagai anggota IPPNU MA UNGGULAN Nuris. [ANS/DRLY. Red)