Nasihat Kiai untuk Para Alumni Nuris : Menjaga Etika Pergaulan di Era Kekinian

Ngaji Bareng Rutinan Bersama Alumni Nuris Berhasil di Laksanakan oleh Korwil IKMARIS Jember 

Pesantren Nuris – Salah satu anjuran dalam menjaga konsistensi ibadah seorang muslim yakni dengan miliki sifat istiqomah. Istiqomah sendiri memiliki makna sebagai penggambaran sikap konsisten seseorang terhadap suatu hal, seperti ibadah, perbuatan harian, ataupun sikap. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap istiqomah, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih. (Al-Aḥqāf [46]:13)

Atas dasar inilah para alumni Pondok Pesantren Nurul Islam membangun inisiatif untuk mengadakan rutinan pengajian oleh Kiai Muhyiddin Abdushomad yang akan dihadiri secara terbuka untuk para alumni dari berbagai angkatan, dengan tujuan membangun hubungan silaturahmi dan kebersamaan antar sesama alumni dan menyambung hubungan antara santri dan kiai. Selain sebagai agenda rutinan yang dilakukan secara istiqomah, kegiatan ini juga sebagai ajang nostalgia bagi sebagian alumni untuk dapat menyimak penjelasan ilmu dan hikmah yang disampaikan oleh Kiai Muhyiddin.

(Baca juga: Perayaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW Bersama Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris (IKMARIS) Berlimpah Keistiqomahan)

Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh para pengurus Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris (IKMARIS) Jember, agenda ini akan terus dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan sekali dengan menggunakan buku Etika Bergaul: Di Tengah Gelombang Perubahan, sebagai bahan ajar yang mana juga merupakan kitab karangan Kiai Muhyiddin sendiri.   

Agenda ini bertepatan pada hari Sabtu, 28 September 2024 yang berlokasi di kediaman Kiai Muhyiddin atau biasa disebut dengan Dalbar (dhalem barat). Pengajian dimulai dengan penuh khidmat dan antusias dari para alumni. Dimulai dengan penjelasan mengenai materi adab terhadap teman, tutur kata yang baik ketika menegur orang dan seterusnya. Pengajian kemudian diakhiri dengan pembacaan sholawat nariyah bersama-sama dan doa penutup dari kiai. Sikap kedermawanan dan kebijaksanaan kiai pun terlihat ketika menjamu para alumni dengan menyuguhkan hidangan yang membuat para alumni semakin kagum dengan kepribadian kiai.

Selain agenda pengajian kiai setiap 3 bulan sekali tersebut. IKMARIS yang berpusat di UIN KHAS Jember ini juga memiliki agenda lain sebagai bentuk pengabdiannya, sebagaimana yang diungkapkan oleh ketua umum Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris yakni Alif Syahdila Aftara Ramadhan, “beberapa agenda rutinan IKMARIS dari divisi keilmuan antara lain yakni pembacaan Rotib al-Haddad, pengajian kiai, ziarah, dan event-event hari besar Islam”, tutur Alif.

Semoga dengan terlaksananya agenda agenda yang telah terencana ini dapat membentuk komunitas yang menjadikan alumni tetap terhubung dengan pesantren meskipun sedang menempuh studi di mana pun mereka berada, serta menjadikan IKMARIS lebih baik lagi kedepannya. [Fd/ANS.Red] 

Related Post