Perayaan Kelahiran Nabi Muhammad SAW Bersama Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris (IKMARIS) Berlimpah Keistiqomahan

Acara Wajib Tahunan IKMARIS yang Selalu Memberi Kesan Kesantrian

Pesantren Nuris – Pengurus Wilayah IKMARIS baru-baru ini turut memeriahkan suasana kelahiran Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada tanggal 3 Oktober 2024 di Masjid Belakang UIN KHAS Jember. Hingga tahun ini IKMARIS tetap menjaga keistiqomahannya untuk menyelenggarakan acara maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. Meski pada tahun ini panitia hanya memiliki waktu satu minggu untuk persiapan, namun acara tetap berlangsung meriah dengan dihadiri Gus Abduh, jajaran Pengurus IMAN, Pengurus Wilayah Jember maupun luar Jember serta tak luput dengan hadirnya keluarga besar dari IKMARIS pula.

Acara maulid Nabi tersebut dibuka oleh MC dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian seluruh tamu undangan berdiri serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Nuris. Runtutan acara selanjutnya ialah sambutan-sambutan oleh ketua panitia dan ketua umum IKMARIS. Setelah Gus Abduh hadir di tempat, mahallul qiyam dilantunkan oleh tim hadrah santri Nuris disertai dengan kekhusyukan tamu undangan. Selepasnya, Gus Abduh mengisi acara mauidotul khasanah. Bahagianya Gus Abduh memberi dua doorprize yang berupa kitab hasil terjemahan dari kitab diwan as-syafi’I karangan Muhammad Ibrahim Salim yakni, “La Huznun Wala Surur” yang diterjemahkan oleh putra sulung Gus Abduh yang tak lain ialah Gus Roihan. Dua doorprize tersebut diberikan kepada dua tamu undangan yang berhasil menjawab pertanyaan Gus Abduh. Terakhir dalam tuturnya,

“Para alumni keluar dari ma’had bukan berarti doa saya terputus untuk kalian semua. Setiap 5 waktu saya kirim Al-Fatihah untuk seluruh santri dan alumni”.

(Baca juga: IKMARIS Menggandeng Mahasiswa Baru di Masa PBAK)

Acara dilanjutkan dengan simbolis pemotongan tumpeng yang dilaksanakan oleh Gus Abduh dan Ketua Umum IKMARIS Alif Syahdila Aftara Ramadhan. Menyambung dari runtutan acara sebelumnya, Gus Abduh memimpin doa bersama sebelum acara maulid Nabi Muhammad SAW ditutup oleh MC. Foto bersama para tamu pun segera diambil setelah MC menutup acara.

Perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang berlangsung meriah ini disukseskan oleh panitia yang serempak mengenakan pakaian dengan nuansa putih dan coklat muda. Acara ini pun disertai dengan tema “Menjadi Muslim yang Kaffah dengan Memupuk Silaturahmi dan Meneladani Sikap Nabi Muhammad”.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena sudah mempercayai saya sebagai ketua panitia, kesannya hanya kesan-kesan sederhana, kesan ini luar biasa yang mungkin belum pernah saya rasakan sebelumnya, dan mungkin tidak bisa diungkapkan dengan kata kata”, ujar Aril selaku ketua panitia yang memonitoring seluruh divisi dan acara tersebut.

“Untuk teman-teman semua yang terjun di dunia kepanitiaan, jangan pernah sedikit pun merasa rugi, karena semua itu akan terbayarkan mungkin bukan dengan uang, tapi dengan pahala, pengalaman, barokah, kebahagiaan batin, dan masih banyak lagi”, tambahnya. [IF/ANS.Red] 

Related Post