Bawakan Cerita Nusantara Kebo Iwa dengan Atraktif, Gebrak Panggung Tulungagung dengan Penampilan Ciamik
Pesantren Nuris – M. Vidic Alghanis kembali beraksi dengan kompetensi berbahasa Inggirs yang fantastis. Alhasil, ia berhasil meraih juara 1 story telling tingkat nasional di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN Satu) pada 24 Oktober 2024 lalu.
Kesempatan tampil di babak final secara langsung di kampus UIN Satu usai sukses menyisihkan puluhan peserta lainnya di babak penyisihan secara daring sebelumnya, akhirnya ia menuntaskan perlombaan bergengsi tersebut dengan meraih predikat sebagai pemenang.
Dengan membawakan dongeng nusantara berjudul Kebo Iwa yang dialihbahasakan dalam bahasa Inggris, Vidic, sapaan akrabnya pelajar kelas X E MA Unggulan Nuris tersebut sukses meyakinkan dewan juri hingga dinobatkan sebagai pemenang pertama.
(baca juga: Prestasi Terkini, Dua Pelajar MA Unggulan Nuris Rengkuh 2 Piala MHQ 5 Juz di Hari Santri Nasional)
“Alhamdulillah senang dan bangga, apa yang telah saya persiapkan membuahkan hasil yang maksimal. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan tentunya guru-guru yang sudah memtovasi saya selama ini.” tutur Vidic.
Berprestasi sejak di bangku MTs Unggulan Nuris, mental juara dan kompetensi berbahasa Inggris talh ia miliki saat melanjutkan di MA Unggulan Nuris. Apalagi di MA Unggulan Nuris terdapat salah satu program unggulan bahasa Inggris sebagai ejawantah program internasionalnya.
Tak heran, kemampuan berbahasa Inggris yang dimiliki Vidic terbilang luar biasa. Pelatihan dan pembelajaran bahasa Inggris di lembaga yang dipimpin oleh Ning Balqis Al Humairo tersebut dipantau secara sistematis dan terukur. Berbagai prestasi pun telah diraih oleh segenap pelajar MA Unggulan Nuris dalam bidang bahasa global ini baik berupa pidato, mendongen, bahkan poster.
Latifah Muzayyana, selaku Wakil Kepala MA Unggulan Nuris menyatakan, “Bersyukur dan kami terus mengapresiasi perjuangan dan prestasi anak didik kami. Semoga mereka terus semangat dan kelak bisa meraih impian mereka kuliah ke luar negeri seperti kakak-kakak kelas mereka sebelumnya.”[AF.Red]