Program Tahunan Guna Pengenalan Lebih Dalam Nuris Kepada Masyarakat
Pesantren Nuris – Nuris Excellent Camp (NEC) merupakan program tahunan Pondok Pesantren Nuris Jember. NEC salah satu program rangkaian dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang isinya adalah ingin mengenalkan konsep pesantren kepada calon santri.
“Karena di Nuris programnya wajib mondok, jadi ingin memperkenalkan ke calon santri bahwa konsep belajar di pesantren itu seperti apa. Jadi mondok sambil sekolah itu kesehariannya seperti apa, itu tujuan utamanya dalam program ini.” Tutur Bapak Bangkit Basovi selaku Ketua Panitia NEC.
NEC bertempat di Nuris, yang waktunya saat calon santri liburan semester ganjil. Hal ini karena memperhatikan calon santri, jika dilaksanakan saat aktif pembelajaran tidak akan kondusif. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengisi liburan semester ganjil calon santri, dari pada tidak memiliki kegiatan bagusnya mengikuti program ini karena ini juga atas ijin orang tua. Syarat mengikuti program ini sangat sederhana hanya butuh surat rekomendasi dari pihak sekolah dan surat ijin orang tua.
“Untuk peserta target kita adalah kelas 9 SMP-sederajat, karena tujuannnya itu untuk melanjutkan ke jenjang tingkat atas khususnya SMA dan SMK Nuris karena program NEC ini diperuntukkan untuk lembaga SMA dan SMK.” Lanjut Pak Bangkit.
Program ini melibatkan seluruh struktural lembaga SMA dan SMK Nuris guna menyukseskan tujuan utama. Latar belakang adanya NEC adalah untuk mencari trobosan-trobosan dalam meningkatkan recruitment siswa baru. Selain ada beasiswa unggulan salah satunya yaitu menghadirkan program NEC yang memperkenalkan Nuris dengan konsep pesantrennya.
Bahkan NEC tidak hanya mengenalkan lingkungan pesantren saja, ada kegiatan formal pagi sampai siang nanti dipisah antara SMA dan SMK. SMA kegiatan sains dan SMK kegiata kejuruan. Untuk malam dan selesai sholat shubuh itu kegiatan madrasah diniyah. Programnya NEC ini tidak dipungut biaya full gratis, dengan kegiatan yang terlaksana selama lima hari.
“Harapannya yang utama agar Nuris lebih besar lagi, lebih banyak orang mengenal bahwa mondok itu tidak semengerikan apa yang ada di pikiran orang, ingin memberikan persuasi ke masyarakat umum bahwa mondok itu juga salah satu jalan untuk bisa anak jadi sukses. Dulu mungkin ada pemikiran kalau di pondok itu tidak bisa berharap jadi orang sukses. Jadi ini ingin merubah mindset yang seperti itu melalui program-program yang menyesuaikan generasi.” Ucap Pak Bangkit. [ANS.Red]