Dapat Apresiasi Uang Pembinaan Rp500.000,00, Semangat Berprestasi Santri Tak Diragukan Lagi
Pesantren Nuris – Dua pelajar SMA Nuris Jember layak mendapat apresiasi yang tinggi usai keberhasilannya menjuarai Olimpiade Kimia MGMP 2024 tingkat Kabupaten Jember pada 09 November 2024 kemarin.
Faradisa Alya dan Naila Luklui, pelajar jenius yang sama-sama duduk di kelas XII MIPA 2 SMA Nuris Jember tersebut berhasil menembus ketatnya persaingan olimpiade kimia yang diikuti oleh 241 peserta terbaik se-Kabupaten Jember.
Mereka berhasil melewati babak penyisihan dengan maksimal usai menuntaskan soal-soal bertipe opsional hingga terpilih menjadi peserta babak final bersama 14 tim peserta terbaik lainnya. “Iya alhamdulillah dari 200an peserta itu kami masuk dalam 15 besar untuk melaju di babak final.” Ujar Faradisa.
Di babak final ini, mereka harus melewati sesi pengerjaan soal esai dan babak cerdas cermat. Mereka harus memanfaatkan ketepatan dan ketelitian dalam mengerjaan soal esai yang terbilang rumit tersebut.
(baca juga: Wow, Ini Dia Pelajar SMA Nuris Jember yang Berhasil Menembus Skor TOEFL ITP 560)
Sementara itu, di babak cerdas cermat, mereka harus berjibaku dengan kecepatan dan kecermatan untuk menjawab soal secara langsung dari pemandu lomba. Setelah pelaksanaan lomba yang begitu menegangkan, hasil akhir nilai akumulasi babak pengerjaan soal esai dan cerdas cermat tersebut, akhirnya Faradisa Alya dan Naila Luklui harus puas sebagai pemenang kedua.
Mereka pun berhak atas medali juara, piagam pemenang, dan uang pembinaan sebesar Rp500.000,00 dari panitia penyelenggara, MGMP Kimia Kabupaten Jember. “Rasanya senang sekali apa yang kami persiapkan selama ini membuahkan hasil maksimal. Lomba ini sangat ketat dan menegangkan.” Tambah Faradisa.
Gus Robith Qoshidi, Kepala SMA Nuris Jember sekaligus Pengasuh Pesantren Nuris Jember turut mengapresiasi capaian prestasi anak didiknya. “Alhamdulillah semangat anak didik kami berlomba di bidang sains khususnya kimia sangat membanggakan. Dewasa ini santri harus semakin menunjukkan peran yang sentral tak hanya bidang keagamaan tetapi juga saintek. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depan mereka kelak.”[AF.Red]