Bersama Melawan Bullying: Sosialisasi Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual untuk Generasi Masa Depan Indonesia
Pesantren Nuris – 15 Januari 2025, bertempat di Masjid Baitunnur, MTs Unggulan Nuris Jember melaksanakan kegiatan seminar sosialisasi mengenai “Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual”. Acara ini dihadiri oleh guru serta seluruh siswa MTs Unggulan Nuris, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perundungan dan kekerasan seksual di kalangan remaja.
Seminar yang diisi oleh psikolog Enyke Rosyita D. S.Psi., M.Psi. ini berupaya mengedukasi siswa, guru, serta orang tua mengenai pentingnya mengenali, mencegah, dan menangani perundungan serta kekerasan seksual, khususnya di lingkungan sekolah. Dalam seminar ini, Enyke memberikan materi yang mencakup berbagai topik, seperti bentuk-bentuk perundungan, cara mengatasi perundungan, dan pentingnya memahami masa-masa keremajaan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari pihak sekolah, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi inti mengenai perundungan dan tantangan masa remaja. Salah satu sesi yang menarik adalah sesi tanya jawab, di mana salah satu siswi bertanya:
“Bagaimana cara mengatasi depresi?” tanya Siswa MTs Unggulan Nuris.
“Depresi berbeda dengan stres. Depresi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekstrem seperti bunuh diri. Cara mengatasinya adalah dengan berteman dan tidak merasa sendiri,” jelas Ibu Enyke.
(Baca juga: Siswi MTs Unggulan Nuris Cetak Prestasi Luar Biasa, Khatam Sepuluh Kitab di Usia Muda)
Acara Sosialisasi Anti Perundungan dan Pelecehan Seksual ini mendapat respon yang positif dari pihak kesiswaan sekolah. Dengan adanya acara ini, diharapkan lingkungan Yayasan Nurul Islam terbebas dari tindakan-tindakan tidak terpuji. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk harapan agar kegiatan ini memberi manfaat yang kekal bagi semua peserta.
Dalam kesempatan ini, Bu Enyke mengungkapkan, “Saya dengan ikhlas datang ke sekolah-sekolah, termasuk MTs Unggulan Nuris Jember, untuk membantu siswa-siswi mengurangi kasus bullying dan kekerasan seksual di kalangan remaja. Saya berharap sosialisasi ini dapat mengedukasi siswa-siswi agar mereka dapat berdiri teguh melawan bullying.”
Ustadz Isom selaku kesiswaan MTs Unggulan Nuris, menambahkan, “Guru yang sukses adalah guru yang dirindukan. Bu Enyke sangat asyik dan menyenangkan dalam menyampaikan materi sehingga mudah sekali untuk menyentuh hati para siswa.”
Seminar ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Setiap warga di Nuris berperan dalam memberikan rasa peduli terhadap kesejahteraan mental, sosial, dan emosional siswa di lingkungan Nuris Jember. [ASY/FNFRED]