Demi Kedisiplinan Santri, SMK Nuris Jember Datangkan Pelatih dari Secaba Rindam 5 Brawijaya

Sebanyak 6 Anggota TNI Melatih Santri SMK Nuris untuk Hidup Lebih Disiplin

Pesantren Nuris – Melalui program Santri Taruna, SMK Nuris Jember datangkan enam pelatih TNI dari Secaba Rindam 5 Brawijaya untuk meningkatkan kedisiplinan santri di SMK Nuris Jember. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat, 14 Februari 2025 ini diawali dengan apel pagi yang diisi dengan motivasi dan perkenalan para pelatih. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dari kelas X dan XI.

“Semua santri di sini sudah baik, tetapi perlu ditingkatkan lagi masalah kedisiplinan. Kita sebagai manusia harus hidup dengan disiplin, apa pun bidangnya. Misalnya, kalian bisa menghafal Al Quran kalau kalian disiplin,” Tutur Lettu Setyo, Kepala Pelatih di Secaba Rindam 5 Brawijaya.

Selepas apel, kegiatan dilanjutkan dengan senam untuk meningkatkan performa fisik para santri. Lettu Setyo bersama kelima pelatih lainnya membimbing santri mulai dari pemanasan, senam, hingga pendinginan. Mereka juga dilatih kemampuan-kemampuan dasar fisik seperti push up dan gerakan-gerakan lainnya.

(Baca juga : Jago Mekanik dan Khatam Tiga Kitab, Profil Kece Abis dari Siswa SMK Nuris Jember)

Kegiatan berikutnya adalah latihan baris-berbaris yang ditujukan untuk melatih koordinasi dan fokus santri. Diharapkan, melalui pelatihan ini mereka dapat lebih berkonsentrasi dan memiliki kesadaran untuk lebih rapi dan teratur. Dengan konsentrasi yang sudah terlatih, peserta didik dapat meningkatkan kualitas belajarnya di sekolah maupun di pondok.

Menurut Ibu Nikita, staf kurikulum SMK Nuris Jember, program ini diinisiasi oleh Gus Abdurahman S.H., M.Si. selaku Kepala SMK Nuris guna memecahkan permasalahan kedisiplinan santri di SMK Nuris. Masalah tersebut meliputi sulitnya santri bangun dan berangkat ke sekolah, beberapa kasus bolos, dan berbagai hal lainnya.

Program Santri Taruna SMK Nuris Jember ini akan terus dikoordinasikan dan dievaluasi. Tentu, semua pihak berharap yang terbaik demi kemajuan Yayasan Nurul Islam. Kegiatan ini juga telah mendapatkan respons positif dari wali santri. (MFAF. Red)

Related Post